Tak Berkategori  

Drainase Martapura Mulai Dibenahi

MARTAPURA,koranbanjar.net – Drainase di Kawasan Martapura Kabupaten Banjar yang bermasalah, mulai dibenahi. Beberapa drainase atau saluran air, seperti Jalan Menteri Empat dan Tanjung Rema hingga Sekumpul, tampak mulai dibenahi dengan dilakukan perbaikan oleh Pemkab Banjar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar.

Sebagaimana diketahui selama ini oleh masyarakat luas di Kota Martapura.

Bilamana tiba musim penghujan maka sudah pemandangan biasa, beberapa ruas jalan pada satu dua desa dan kelurahan di Kecamatan Martapura Kota akan tergenang air.

Bahkan, kondisi memprihatinkan itu menjadi langganan banjir ketika hujan turun hingga ruas jalan terendam.

Penyebab utama banjir di ruas jalan, sampai tak tampak lagi permukaan jalan selain karena ketinggian air, tidak lain adalah mampetnya saluran air dan tak ada tempat pembuangan akhir bagi air.

Hal itu di perparah dengan drainase yang dijadikan tempat pembuangan sampah plastik, sehingga menambah ketersumbatan adanya tumpukan sampah.

Belum lagi di atas drainase, masyarakat pemilik ruko, toko dan sebagainya rata-rata tak ada membuat lubang buka tutup untuk mempermudah pengambilan sampah.

Alias hanya sedikit menyadari pentingnya lubang yang bisa ditutup dan dibuka, malah ada saja menutupnya secara total, dengan cara pengecoran permanen keseluruhan.

Pemantauan koranbanjar.net terhadap perihal tidak adanya pembuangan air itu seperti dialami batas kota Kelurahan Sungai Paring, yang berbatasan langsung dengan Kota Banjarbaru.

Kemudian, di Jalan Veteran Kelurahan Sungai Sipai juga berbatasan wilayah daerah tetangga, Kota Banjarbaru.

Sedangkan drainase minim lubang buka tutup seperti di sepanjang Jalan Sekumpul dan Jalan Tanjung Rema Darat, hingga Tanjung Rema maupun Menteri Empat.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Banjar M Ade Rozali ketika dikonfirmasi koranbanjar.net membenarkan bahwa pihaknya sekarang ini sedang membenahi drainase di kawasan Martapura Kota.

Namun, tidak semua drainase sepanjang jalan bisa diperbaiki

“Drainase yang rusak atau jebol di bagian dinding dilakukan perbaikan. Karena keterbatasan dana anggaran, hanya rehab drainase,” katanya.

Sedangkan solusi untuk drainase kerap mengalami mampet atau air tidak lancar mengalir, pihaknya membenahi dengan pengerukan dasar drainase yang dangkal.

Pendangkalan terjadi karena penumpukan tanah sehingga drainase menjadi surut. (dya)