BANJARBARU, koranbanjar.net – Gadis remaja berusia 16 tahun, Itaul Hikmah, tewas teggelam di kolam eks galian pendulangan intan di Kampung Basung RT 1, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kamis, (26/9/2019) sore.
Insiden itu berawal dari sekitar pukul 15.00 wita, saat Itaul Hikmah bersama tiga orang temannya bermaksud mandi di kolam eks galian pendulangan intan tradisional itu.
Namun, entah kenapa saat itu Itaul Hikmah berenang terlalu ke tengah. Seorang temannya, Nur Muliani, sempat mengingatkan Itaul agar tidak berenang ke tengah. Sebab, temannya tersebut tahu bahwa Itaul tidak pandai berenang.
Lalu, Nur yang saat itu tengah mengawasi adiknya, tak memperhatikan lagi dengan Itaul. Nur baru sadar Itaul tenggelam setelah tak lagi melihat temannya itu muncul ke permukaan.
Upaya mencari Itaul sempat dilakukan temannya dalam beberapa menit. Namun karena hasilnya nihil, Nur pun berteriak hingga warga setempat berdatangan.
Ketika sudah pukul 16.00 wita, Itaul baru berhasil ditemukan. Namun nahas, putri Sabri itu ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Itaul kemudian segera dilarikan ke Puskesmas Cempaka. Setelah dipastikan memang telah meninggal, jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka.
Jenazah Itaul kemudian dimakamkan pada Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 08.00 wita pagi tadi.
Kapolsek Banjarbaru Timur, AKP Debi Triyani Murdiyambroto, membenarkan kejadian itu. “Bekas pendulangan intan di situ memang biasa dijadikan tempat pemandian masyarakat. Padahal kami selalu mengimbau agar masyarakat jangan ada yang bermain di situ,” katanya.
Dia menyatakan kematian Itaul murni karena tenggelam, bukan karena hujan. “Banyak masyarakat mengira kejadiannya karena hujan, padahal bukan. Kemarin saja tidak ada hujan,” pungkasnya. (ykw/dny)
