RANTAU, koranbanjar.net – Dari data yang didapat koranbanjar.net pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tapin, Kamis (26/9/2019), diketahui kurang lebih 50 warga Tapin dari berbagai desa atau kelurahan yang terdaftar, berangkat ke luar negeri sebagai tenaga kerja wanita (TKW).
Kepala Disnaker Fauziah mengatakan, alasan mereka menjadi TKW karena minimnya penghasilan suami, dan karena kebanyakan tujuannya ke Arab Saudi.
“Jadi, mereka berharap suatu saat bisa diberangkatkan haji atau umrah oleh majikan nanti,” katanya.
Tapi dari alasan alasan tersebut, yang paling banyak dikarenakan masalah finansial dalam rumah tangga.
Di tempat lain, Kepala Desa Tirik Kecamatan Tapin Tengah Fadli Rahman mengutarakan, di desa dia paling banyak yang menjadi TKW keluar negeri. “Rata-rata ke Arab Saudi,” ucapnya.
“Jika seandainya terjadi masalah atau kejadian hukum yang menimpa TKW kita, pemerintah Tapin akan ikut bertanggung jawab khususnya Dinas Tenaga Kerja, itu untuk yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar atau ilegal. Karena banyak juga TKW dari Tapin yang ilegal,” ujarnya. (mj- 27/dya)
