Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

Kopi Hutan Khas Kalimantan Selatan Didiskusikan Tingkat Nasional

Avatar
591
×

Kopi Hutan Khas Kalimantan Selatan Didiskusikan Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini

JAKARTA,koranbanjar.net – Bertempat di Arborea Caffee di kawasan hutan kota Arboretum Ir Lukito Darmono Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, diadakan expo sekaligus Bincang Kopi Temu Usaha dan Solusi Pemasaran Kopi Hutan Produksi Kelompok Tani Hutan (KTH), Jumat (16/8/2019) tadi.

Hal menarik dalam kegiatan dilaksanakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan  Sumber Daya Manusia (BP2SDM) KLHK ialah ditampilkannya kopi hutan khas Kalimantan Selatan seperti kopi Pasak Bumi dengan bermacam varian olahan dari Kabupaten Tabalong, kopi Aranio yang penanamannya di Desa Rantau Balai dan Rantau Bujur Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, kopi Liberika dari Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bincang Kopi Hutan Produksi KTH bertambah semarak dengan dipandu oleh moderator Dr Imam B Prasodjo, yang juga sosiolog Universitas Indonesia dan penasehat senior di KLHK. Bincang Kopi ini diprakarsai KLHK, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Specialty Coffee Association of Indonesia, Asosiasi Eksportir Kopi dan Industri Kopi Indonesia, juga para petani kopi.

Ketika diskusi Temu Usaha Kopi Hutan, penasehat senior KLHK Imam B Prasodjo berkesempatan membahas Kopi Pasak Bumi produksi Kabupaten Tabalong. Ia berpesan agar brand kopi ini dibuat lebih menarik.

“Lebih penting lagi, perlu dilakukan perlindungan hukum terhadap produk tersebut dalam bentuk paten, HaKI atau Hak atas Kekayaan Intelektual,” kata sosiolog yang memiliki ciri khas berambut putih.

Ditempat itu pula Kepala BP2SDM KLHK Helmy Basalamah mengatakan, untuk meningkatkan kualitas dan standar pengelolaan kopi produksi KTH, BP2SDM KLHK melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) KLHK akan mengadakan kelas khusus pelatihan pengembangan kopi secara komprehensip.

“Mulai budidaya sampai pasca panen serta pengolahan hasil disebut kelas barista,” katanya.

Di kegiatan pameran kopi hutan produksi KTH ini, Stan Kalimantan Selatan berkesempatan mendapatkan kunjungan penasehat senior KLHK Imam B Prasodjo, Kepala BP2SDM KLHK, Dirjen PPI, Ketua Asosiasi Eksporter Kopi, serta beberapa eselon KLHK. (dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh