KANDANGAN, koranbanjar.net – Komitmen terhadap penangulangan kebakaran, Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) akan membeli dua truk fire atau truk pemadam kebakaran, yang akan dikelola Satpol PP dan kerukunan PMK/BPK wilayah Daha.
Kepala Satpol PP Kabupaten HSS Roni Rusnadi, Senin (22/7/2019) siang mengatakan, dalam waktu dekat direncanakan mulai secara bertahap dari tahun ini.
“Insyaallah nanti sesudah di APBD perubahan disetujui, tapi pembahasan di dewan kayaknya sudah tidak ada masalah, kalau dewan sudh ketuk palu kita tinggal pembelian saja lagi,” ucapnya kepada koranbanjar.net.
Penganggaran dilakukan secara bertahap. Tahap pertama mulai di APBD perubahan 2019. “Tidak bisa dikakukan sekaligus sebab harganya yang sangat mahal. Satu unit 2,8 miliar, semua peralatannya lengkap dengan tangki berkapasitas 4000 liter,” ungkapnya.
Direncanakan dari dua truk fire itu, satu buah untuk Pemkab yang dikelola Dinas Satpol PP HSS, dan satu lagi untuk wilayah Daha.
Tidak menutup kemungkinan nanti juga ada untuk wilayah Loksado, “Tetapi tidak mungkin truk fire juga untuk Loksado, mungkin nanti yang lebih fleksibel,” tuturnya.
Roni mengatakan sebenarnya dahulu Pemkab punya truk fire, tetapi sementara dipinjam-pakaikan ke masyarakat. Hal itu karena dahulu hanya di Pemda tidak ada SKPD yang mengelola, sehingga tidak ada yang merawat dan mengoperasionalkan.
“Saat ini satu di Negara, dan satunya di Durian Sumur. Kata pak bupati jangan ditarik, biar masyarakat memakai, nanti untuk pemerintah kita beli saja,” paparnya
Dia berujar, inilah komitmen Pemerintah, meskipun nantinya satu unit akan diletakkan di Daha melaui kerukunan PMK, tetap akan diawasi penggunaannya. (yat/dra)