KOTABARU, KORANBANJAR.NET – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu serentak 17 April mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotabaru, laksanakan patroli dan pengawasan hingga ke wilayah kecamatan dan desa.
Menurut Kepala Kesbangpol, Adi Sutomo, patroli dan pengawasan dilaksanakan sejak Senin (15/4) hingga Selasa (16/4) dini hari.
“Pengawasan menjelang Pemilu pada masa tenang ini sampai dengan pelaksanaan dan pasca pencoblosan, harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Kepada para Kepala Desa (Kades) dan penyelenggara Pemilu, katanya, diharapkan dapat mengantisipasi adanya money politik atau yang biasa disebut sebagai “serangan fajar” oleh caleg maupun tim sukses (Timses) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres).
“Pada pelaksanaan patroli, hal pertama yang dilakukan adalah pengecekan terhadap kesiapan sertakelengkapan logistik Pemilu yang dikirim KPUD Kotabaru, sampai ke tingkat kecamatan dan desa,” katanya.
Ia menambahkan, diduga ada kelompok yang tidak yakin bahwa Pemilu akan berjalan dengan jujur dan adil.
“Kita mengantisipasi kalau ada kelompok-kelompok yang menganggap bahwa ada unsur kesengajaan, dimana surat suara tidak tidak dijaga oleh keamanan,” tambahnya.
Karena itu, penting untuk dilakukan patroli dan pengawasan untuk menepis anggapan tersebut yang mungkin saja ada.
Selain itu, kegiatan partoli dan pengawasan juga dilakukan untuk deteksi dan pencegahan dini, kemungkinan adanya pihak-pihak yang tidak menginginkan Pemilu berlangsung karena perbedaan pandangan.
Kegiatan patroli dan pengawasan dipimpin Kaban Kesbangpol Kotabaru, Adi Sutomo yang didampingi Kabid Politik, Herman, Kabid Wasdin dan Ormas, M Yamin, bersama unsur intelejen setempat. (cah/ndi)