BANJAR, KORANBANJAR.NET – Setelah beberapa waktu lalu tim dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan pendataan dalam rangka Program SERASI di Kalimantan Selatan, Minggu, 16 sd 17 januari 2019, tim dari BPPSDMP Kementan datang kembali di bumi Kalsel untuk melajutkan pendataan seperti seminggu yang lalu, di tempat program SERASI di wilayah Kecamatan Sungai Tabuk, Kbaupaten Banjar.
Kedatangan tim dari BPPSDMP ini di bantu pihak SMKPP N Banjarbaru, selaku UPT BPPSDMP yang dekat dengan program SERASI. SMKPP N Banjarbaru memfasilitasi tim BPPSDMP dalam melakukan pendataan ke posko program SERASI.
Kali ini tim dari BPPSDMP berasal dari Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) BPPSDMP yang berjumlah 2 orang. Mereka akan melanjutkan pendataan untuk mendukung terlaksananya program SERASI di Kalsel.
“Kami berdua datang ke Kabupaten Banjar ini dalam rangka program SERASI melanjutkan teman kami yang minggu lalu, kali kami bertugas untuk mengumpulkan data-data,” ujar salah satu tim BPPSDMP, Susilo Astuti.
“Data-data yang kami kumpulkan yaitu, data kelompok tani, data gabungan kelompok tani, data petani milenial, kemudian data UPJA beserta jenis-jenis alsintan yang dimiliki, kemudian data kelembagaan petani lainnya atau kelembagaan ekonomi yang ada di desa wilayah untuk program SERASI ini,” ujar Susilo Astuti, menambahkan.
Tim BPPSDMP tersebut mencari data untuk program SERASI melalui para penyuluh yang ada di wilayah Kecamatan Sungai Tabuk. Sebab, para penyuluh adalah orang pertama yang bersentuhan langsung dengan para petani dan sebagai ujung tombak penggerak dan pencaari data di lapangan.
Program SERASI di kecamatan Sungai Tabuk akan dimulai dengan 2 desa yaitu Desa Tajau Landung dan Desa Keliling Benteng Ilir, dimana di Kec. Sungai Tabuk terdapat 21 Desa dan saat ini didampingi oleh 15 PPL.Untuk program SERASI ini.
Nantinya setelah pendataan selesai, tim dari BPPPSDMP akan mengidentifikasi dan verifikasi untuk penetapan kelompok. Kemudian nanti, akan ada pembekalan melalui Bimtek atau workshop kepada para petani. (WD/sir)
