BANJARBARU, KORANBANJAR.NET- Pedagang “Si Merah” atau cabe di Pasar Bauntung Banjarbaru, belakangan ini telah menjerit. Pasalnya, dalam sepekan ini, harga cabe mengalami penurunan hingga 2 kali. Hal tersebut tentu saja menyebabkan harga tidak stabil.
Berdasarkan penelusuran wartawan koranbanjar.net di Pasar Bauntung Banjarbaru, Rabu (5/11/2018), beberapa pedagang sayur menyatakan, bahwa harga cabe tidak stabil.
Menurut Acil Siti (45, pedagang asal Barabai yang sudah 2 tahun ini berjualan di Pasar Beuntung Banjarbaru, dalam sepekan bisa 2 kali harga cabe mengalami perubahan. “Dari harga yang semula Rp25.000 / perkilogram menjadi Rp23.000 per kilogram, ” ujar Acil Siti.
Hal ini disebabkan tidak adanya kontrol pengendalian harga cabe dari instansi terkait, sehingga berefek mempengaruhi penjualan harga cabe yang tidak stabil. (mj-024/sir)