Banjir yang merendam kawasan Pengayuan, Kecamatan Liang Anggang mendapatkan perhatian khusus dari Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Ririk Sumari. Pada Selasa (28/1/2025).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Dari hasil tinjauannya, Ririk menyatakan meskipun banjir kali ini tidak setinggi yang terjadi pada 2021 lalu, namun tetap menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan wakil rakyat.
“Tentunya ini tetap menjadi perhatian bagi pemerintah dan kami sebagai wakil rakyat,” ujar Ririk.
Ririk juga mengapresiasi upaya bantuan yang telah diberikan, baik dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun dapur umum yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Pemko Banjarbaru untuk membantu warga yang terdampak banjir. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban yang terdampak.
Selain itu, Ririk mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk dan keberadaan hewan berbahaya, terutama ular, yang dapat muncul di malam hari.
“Kami mengimbau masyarakat tetap harus waspada dengan cuaca dan binatang kalau malam. Sebab bukan tidak mungkin daerah tersebut masih banyak ular maupun hewan berbahaya lainnya,” tambahnya.
Ririk juga memberikan apresiasi terhadap kinerja para petugas yang sigap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat. “Saya melihat para petugas di lapangan, baik petugas kesehatan, Dinsos, dan BPBD, siaga dalam memantau situasi. Semoga banjir ini segera surut, masyarakat tidak mengalami sakit, dan bisa beraktivitas seperti semula,” tuturnya.
Dengan cepatnya tanggapan dan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kawasan Pengayuan dapat segera pulih dan kembali normal. (maf/dya)