Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Gubernur: Tema Dialog Publik Sangat Relevan dan Menarik

Avatar
762
×

Gubernur: Tema Dialog Publik Sangat Relevan dan Menarik

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie yang hadir mewakili Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor dalam Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Parlemen Jalanan bekerjasama dengan Koran Banjar, Sabtu (15/09) di Novotel Hotel and Resort, mengatakan bahwa Gubernur Kalsel sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Ini merupakan bagian dari proyek kita untuk bagaimana membangun Kalsel secara terpadu termasuk membangun Bandara Syamsudin Noor untuk dijadikan bandara internasional. Saya rasa ini adalah tugas kita semua, bukan hanya tugas pemerintah tetapi kita semua juga termasuk pemerintah kabupaten dan kota,” ujar Haris.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Paling tidak, lanjutnya, dalam dialog publik ini memulai untuk lebih meningkatkan perannya masing-masing.

“Tema yang diangkat dalam diskusi ini adalah tema yang sangat relevan dan menarik, dengan pemerintah dan seluruh stakeholder yang secara konsisten mengupayakan percepatan pembangunan daerah. Kalau kita berbicara tentang bandara, selalu terkait dengan kontribusi dan perannya terhadap pergerakan penumpang dan barang,” ucapnya.

Dalam konteks pengembangan Bandara Syamsudin Noor sebagai pintu masuk di Provinsi Kalsel dirasakan sangat diperlukan. Dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak terhadap sarana dan prasarana transportasi udara yang cepat, tepat dan aman.

“Perputaran jumlah penumpang dan barang di Bandara Syamsudin Noor terus mengalami peningkatan. Tahun 2017 penumpang yang datang mencapai 1,81 juta orang, naik 48 persen dari tahun 2016,” jelasnya.

Kenaikan ini menunjukkan bahwa Bandara Syamsudin Noor memiliki peran yang sangat strategis terhadap mobilitas penumpang dan barang.

“Ini menjadi penting bagi kita untuk mencermati, terutama di dalam proses percepatan pembangunan Bandara Syamsudin Noor. Untuk itu, Pemprov Kalsel tentu menyambut baik masuknya pengembangan ini dalam proyek stategis nasional,” ujarnya lagi.

Pemprov terus berkoordinasi kepada pengembang, untuk memastikan proyek ini rampung pada tahun 2019 sesuai target yang ditetapkan.

“Diskusi ini diharapkan menyentuh aspek-aspek potensi pengembangan bandara ini, khususnya dalam konteks pengembangan bidang sosial ekonomi. Juga saya ingin mengajak masyarakat untuk bergerak bersama, membangun kebersamaan untuk membangun banua yang mandiri, berdaya saing dan menyejahterakan,” pungkasnya.(ana)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh