Dua hari mendekati puncak acara kegiatan momen 5 rajab atau haul abah Guru Sekumpul semakin padat jamaah dari berbagai daerah yang berdatangan ke Sekumpul Martapura.
BANJAR,koranbanjar.net – Demi kelancaran arus lalu lintas, jajaran Satlantas Polres Banjar memantau diberlakukannya rekayasa arus lalu lintas dan mengimbau kepada para pengendara khususnya mobil muatan barang yang melintas di Jl Ahmad Yani maupun masuk ke Kota Martapura Jumat (3/1/2025).
Dari pantauan koranbanjar.net tepatnya di simpang empat lampu merah Sekumpul nampak Satlantas Polres Banjar beserta Dishub Kabupaten Banjar sedang memantau atau arus lalu lintas dan mengatur jemaah haul yang mulai banyak berdatangan dari berbagai luar daerah.
Hari ini pula informasi yang didapatkan koranbanjar.net telah diberlakukan larangan atau imbauan mobil bermuatan barang untuk melintas di Jl Ahmad Yani, sedangkan mobil mobil besar yang masih beroperasi akan dialihkan.
Hal ini senada yang disampaikan Kasatlantas Polres Banjar AKP Risda Idfira saat memberikan informasi terkait.
“Jadi untuk kendaraan roda empat sudah ada imbauan dari pemerintah provinsi sebelumnya tidak beroperasi dari hari Jumat 3 Januari sampai tanggal 7 Januari 2025 atau H+2 setelah momen 5 Rajab, jadi untuk kendaraan-kendaraan alhamdulillah pantauan kami sampai saat ini tidak ada yang melewati,” katanya.
Kendaraan-kendaraan yang besar yang masih beroperasi di luar lewat sini diarahkan lewat Jalan Haji Duan tembusnya nanti langsung di simpang empat Sungai Ulin Banjarbaru langsung lanjut lewat Trikora,.
“Kecuali untuk mobil pengangkut bbm dan juga sembako diperbolehkan melewati jalan Ahmad Yani,” imbuh Kasat Lantas Pores Banjar.
Terkait apakah nanti untuk menutup jalan dan berlakukan satu arah, AKP Risda mengatakan bagaimana nanti situasi dan kondisi di lapangan.
“Untuk sampai saat ini kita pantau, masih ramai aman lancar sementara kita masih menyesuaikan, melihat situasi kondisi mungkin nanti pada saat hari H kita sudah melakukan penutupan di jalan di Jalan Ahmad Yani dari simpang empat Banjarbaru hingga ke Pesayangan,” jelasnya.
AKP Risda juga mengimbau agar para jemaah nanti mematuhi peraturan lalu lintas yang diarahkan petugas maupun relawan relawan, terutama untuk stiker stiker parkir nanti warna merah, kuning dan biru berdasarkan kedatangan dan permudah kepulangan agar selalu mematuhi arahan petugas dan relawan, untuk motor motor kecil angkutan maupun bentor.
“Mohon maaf kami imbaukan juga selama kegiatan haul ini agar tidak beroperasi dulu sampai nanti H+2 setelah haul sesuai petunjuk dari tim induk sekumpul, untuk kendaraan yang datang dari wilayah luar agar tidak memarkirkan di sembarang tempat, tidak mengganggu arus lintas, terakhir untuk pedagang kaki lima agar berjulan pada tempat tempat yang telah disediakan,” paparnya. (kan/dya)