Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kepegawaian di Aula Gawi Sabarataan pada Selasa (17/12/2024). Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan atas pencapaian Indeks Profesionalitas (IP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Banjarbaru.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menegaskan komitmennya untuk meningkatkan profesionalitas ASN dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, peningkatan indeks kinerja ASN menjadi salah satu fokus utama untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Indeks kinerja kita sempat mengalami penurunan dari 63 menjadi 62 poin di tahun 2023,” ucapnya.
Walaupun masih tergolong baik, ini menjadi catatan penting untuk kita semua. Target kinerja harus direncanakan, diukur, dan dievaluasi secara konsisten.
“Kami juga akan mengimplementasikan sistem reward and punishment yang berkaitan dengan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), di mana kinerja yang baik akan mendapatkan apresiasi lebih besar,” jelasnya.
Aditya juga menyampaikan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) ASN melalui pendidikan dan pelatihan yang terstruktur.
Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan Kota Banjarbaru.
“APBD kita dalam tiga tahun terakhir meningkat signifikan dari Rp1,07 triliun menjadi Rp1,6 triliun. Namun, peningkatan anggaran ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun SDM berkualitas, khususnya ASN,” tambah Aditya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Banjarbaru Gustafa Yandi menyampaikan, rakor bertujuan mendorong pengelolaan manajemen ASN yang lebih profesional dan transparan. Menurutnya, Pemerintah Kota Banjarbaru telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan kompetensi ASN.
“Pengelolaan kepegawaian di Banjarbaru sudah mendapatkan berbagai apresiasi, seperti PKN Award peringkat kedua, percepatan layanan kepegawaian, hingga Anugerah Manajemen ASN tahun 2023. Indeks Profesionalitas ASN kita pun berada di angka 83,09, yang merupakan capaian cukup membanggakan,” ujar Gustafa Yandi.
Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada SKPD, kecamatan, dan kelurahan dengan indeks profesionalitas tertinggi.
Sekretariat Daerah meraih peringkat pertama untuk kategori SKPD dengan ASN di atas 100 orang, sedangkan BKPSDM menjadi yang terbaik di kategori SKPD dengan jumlah ASN di bawah 100 orang.
Di tingkat kecamatan, Kecamatan Landasan Ulin berhasil meraih peringkat pertama, sementara Kelurahan Landasan Ulin Timur dinobatkan sebagai yang terbaik di tingkat kelurahan. (maf/dya)