Pemuda asal Astambul bernama Fathul satu-satunya pemuda yang mewakili Kabupaten Banjar meraih Terbaik III dalam ajang Pemuda Pelopor Bidang Pangan Tahun 2024 di Hotel Roditha, Banjarmasin, Selasa (4/6/2024).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Fathul mengucap syukur dan bangga atas hasil yang diraih hingga dirinya dinobatkan sebagai Terbaik III pada ajang tingkat provinsi tersebut.
“Alhamdulillah mendapat juara 3, tentu ini menjadi pengalaman menarik dan tantangan tersendiri bagi saya untuk bisa meraih hasil yang maksimal kedepan,” ungkapnya.
Fathul menceritakan proses di ajang tersebut cukup menantang, karena kepeloporan para pemuda kabupaten/kota lainnya di bidang pangan banyak memaparkan hal menarik.
“Di bidang pangan selain saya peserta pemuda dari kabupaten kota lain cukup berat dan kepeloporan mereka angkat sangat menarik seperti dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau HSS, Kota Banjarbaru dan Banjarmasin yang telah melalui fase seleksi ketat,” ujarnya.
Diakui, saat pemaparan dirinya sempat kesulitan karena adanya durasi telah ditentukan, namun dengan tekad yang kuat, dirinya berusaha maksimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
“Saya bergerak dalam peternakan puyuh dan menerapkan di peternakan terpadu dan berkelanjutan sehingga potensi yang didapatkan menjadi optimal,” tuturnya.
Kesulitan lainnya lanjut Fathul, adalah karena tidak adanya mentor sehingga dirinya merintis secara mandiri dan menjadi perintis awal ternak puyuh di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.
“Seiring berjalannya usaha, ternyata banyak orang yang tertarik pada usaha ini dan saya berinisiatif mewadahi mereka. Peran saya dalam hal ini sebagai penyedia bibit, pembimbing dalam budidaya dan pemasaran hasil ternak,” sambungnya.
Diakhir, Fathul berharap ke depan kalangan pemuda pemudi di Kabupaten Banjar dapat lebih aktif dalam menggali minat bakat, khususnya di bidang pangan. Sebab potensi pengembangan pangan di Kabupaten Banjar sangatlah besar.
“Sehingga dengan semakin banyaknya andil pemuda pastinya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya. (dya)
