Musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Thaibah kawasan Pasar Martapura menghanguskan setidaknya 26 kios dan berdampak kepada 31 pedagang.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Akibatnya, para pedagang yang terdampak tidak bisa berjualan sementara waktu. Hal itu, disampaikan Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah Rudiansyah.
“Kurang lebih 31 kios atau pedagang terdampak, maka kita siapkan mereka untuk berjualan sementara waktu,” ujarnya, Senin (27/11/2023).
Pihaknya juga melakukan pertemuan dengan pedagang, untuk menampung aspirasi mengenai fasilitas sementara.
Juga, berkoordinasi dengan SKPD terkait percepatan fasilitasi sarana dan prasarana yang terdampak agar bisa beraktifitas kembali.
Kemudian, terkait kerugian yang dialami para pedagang, Rusdiansyah belum bisa menyampaikannya secara rinci.
“Kerugian yang dialami sangat besar, untuk rincinya belum bisa dipastikan,” ucapnya.
Untuk penyebabnya, dirinya juga belum mengetahui jelas. Pasalnya, pihak Kepolisian masih dalam proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran di Pasar Taibah.
“Mudah-mudahan ini memang faktor musibah, tidak ada unsur kesengajaan. Nanti dari tim yang menyimpulkan apa penyebabnya,” sebutnya.
Dari kejadian itu pihaknya kedepan akan evaluasi dampak terjadinya musibah tersebut.
Seperti pembenahan jaringan listrik, serta menyediakan alat pemadam portabel.
“Yang pasti banyak faktor yang harus diperhatikan dan diperbaiki,” katanya.
Untuk diketahui, musibah kebakaran terjadi di Pasar Thaibah Martapura pada Sabtu (25/11/2023) lalu. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.45 Wita.
Kondisi hujan namun adanya faktor angin kencang membuat api cepat membesar dan menghanguskan beberapa bangunan kios.
Rata-rata, kios yang terbakar berjualan barang-barang yang mudah terbakar seperti pecah belah, makanan ringan, perlengkapan rumah dan dapur dan lainnya. (maf/dya)