Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjar

“Saran Kanda” Diikuti Antusias Warga Tanjung Rema

Avatar
382
×

“Saran Kanda” Diikuti Antusias Warga Tanjung Rema

Sebarkan artikel ini
Puluhan warga Desa Tanjung Rema Kecamatan Martapura tampak antusias mengikuti Pelatihan Pemulasaran Jenazah di Kalangan Pemuda  disingkat Saran Kanda, Jumat (3/11/2023). (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Puluhan warga Desa Tanjung Rema Kecamatan Martapura tampak antusias mengikuti Pelatihan Pemulasaran Jenazah di Kalangan Pemuda  disingkat Saran Kanda, Jumat (3/11/2023).

BANJAR, koranbanjar.net – Kegiatan Saran Kanda ini diikuti sebanyak 30 peserta masing-masing 15 pria dan 15 wanita.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, di Musala Miftahul Khair Desa Tanjung Rema.

Puluhan peserta pelatihan tersebut nampak antusias dan serius mengikuti pelatihan, baik teori maupun praktik yang diajarkan oleh para narasumber berkompeten, yakni H Muhammad Arif dan Hj Sarqiyah, tenaga pengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Banjar Dr Muhari mengatakan, kegiatan Saran Kanda kali ini sudah ke delapan kalinya digelar oleh pihaknya.

Merupakan kegiatan positif yang juga harus diajarkan kepada para remaja, sehingga remaja bisa tahu serta mampu menguasai tata cara penanganan pemulasaran jenazah yang benar sesuai syariat Islam.

”Semoga peserta bisa mengikuti pelatihan dengan serius. Kemudian nantinya ilmu yang mereka dapatkan bisa dimanfaatkan dan diimpelementasikan di tengah masyarakat,” harapnya.

Sementara Pambakal Tanjung Rema H Madraji mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Saran Kanda digelar di desa yang dipimpinnya.

” Kita sangat berterimakasih kepada Pemkab Banjar karena desa kami dipilih untuk pelaksanaan Saran Kanda, dan kita selalu mendukung program kegiatan pemerintah daerah seperti ini,” ujarnya.

Salah satu peserta, Muhammad Akbar Raja mengaku senang bisa mengikuti kegiatan karena sangat menunjang dengan pekerjaannya saat ini, yakni sebagai petugas pemulasaran jenazah di salah satu rumah sakit di Kota Banjarbaru.

”Alhamdulillah saya bisa ikut kegiatan ini dan bisa mendapat sertifikat, karena selain berguna pada kegiatan masyarakat, sertifikat ini juga berguna untuk saya sebagai tenaga pemulasaran jenazah di rumah sakit,’” tutupnya. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh