Beberapa penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Landasan Ulin Kota Banjarbaru mengalami penundaan akibat tebalnya kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Terkait hal itu, Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Akbar menyayangkan hal itu terjadi. Dikatakannya, peralatan pemadam harus ditambah, dan bersurat ke pusat untuk penambahan alat.
“Ini sudah termasuk darurat, jangan sampai delay dianggap biasa. Penanganan harus lebih masif,” ujarnya, Selasa (5/9/2023).
Dirinya juga menaruh atensi dengan adanya kebakaran lahan yang semakin marak terjadi di Banjarbaru.
“Titik api banyak di kawasan bandara, bisa merugikan maskapai,” katanya.
Politikus muda partai Gerindra ini meminta instansi terkait cepat tanggap dalam penanganan Karhutla di Banjarbaru.
Selama ini ia menilai kurangnya operasional logistik, mesin air dan sumber air yang kurang dan adanya kendala saat di lapangan.
“Ini harus jadi atensi khusus,” tutupnya. (maf/dya)