Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarmasin

Kepiluan Hasan Mencari Sang Istri Tak Kunjung Pulang, Tega Terlantarkan Kedua Anaknya Hanya Karena Tak Diberi Uang

Avatar
430
×

Kepiluan Hasan Mencari Sang Istri Tak Kunjung Pulang, Tega Terlantarkan Kedua Anaknya Hanya Karena Tak Diberi Uang

Sebarkan artikel ini
Hasan bersama kedua anaknya menanti kepulangan Yuli. Rumah Hasan Jalan Alalak Tengah Banjarmasin, Senin (10/7/2023). (Foto: Koranbanjar.net)
Hasan bersama kedua anaknya menanti kepulangan Yuli. Rumah Hasan Jalan Alalak Tengah Banjarmasin, Senin (10/7/2023). (Foto: Koranbanjar.net)

Kepiluan seorang lelaki bernama Hasan (40) dalam perjuangannya mencari sang istri bernama Yuli (35), tak kunjung pulang ke rumah hanya karena tak diberi uang hingga akhirnya tega mentelantarkan kasih sayang kepada kedua buah hati, Fitri Allya (15) dan Rafiq Ahsan Najib (6).

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kepada media ini, Senin, (10/7/2023) warga Jalan Alalak Tengah RT 11, RW 02 Kota Banjarmasin itu dengan raut wajah sedih menuturkan, dirinya sudah lelah dan hampir putus asa mencari sang  istri hingga sekarang entah dimana keberadaannya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Lelah sudah ulun (saya) dan hampir putus asa, tetapi melihat kedua anak yang selalu menanyakan dimana mamanya maka berupaya terus ulun mencarinya kasihan anak-anak,” tutur Hasan.

Dirinya mulai menceritakan awal kejadian sebelum Yuli meninggalkan rumah dan keluarga kecilnya. Di kala itu, Yuli selama beberapa hari wajahnya selalu kusut dan kadang termenung. Namun Hasan enggan bertanya sebab kata Hasan istrinya itu bisa marah-marah kalau ditanya ada masalah apa.

Hingga suatu saat lanjut Hasan bersecerita, Yuli meminta uang kepadanya akan tetapi tidak diberikan dengan alasan istrinya terlalu boros.

“Nah pada jam 3 sore, istri ulun bilang mau pijet katanya badanya terasa sakit. Memasuki waktu maghrib ia tidak pulang hingga malam hari sampai besoknya juga tidak datang,” ujarnya.

Hasan bersama kedua anaknya masih menunggu kepulangan Yuli, namun setelah beberapa hari juga tak ada kabarnya akhirnya Hasan bersama keluarga dan orang kampung mencarinya tetapi hasilnya tetap nihil, Yuli belum juga ditemukan.

Mulai dari sini lah, Hasan dengan berbagai upaya dari melapor ke polisi, menyebarkan ke media sosial hingga bertanya kepada dukun, ulama.

Orang pertama yang ia datangi adalah seorang dukun yang katanya mempunyai peliharaan jin. Orang itu mengatakan kalau istrinya ada di kawasan Liang Anggang.

Maka tanpa membuang waktu Hasan bersama anaknya paling kecil, Rafiq Ahsan Najib atau biasa dipanggil Rafiq, langsung meluncur ke Liang Anggang.

Sesampainya di sana bertanya dengan orang-orang yang berada di warung pinggir jalan, ternyata Yuli sudah pergi dibawa seorang sopir truk menuju Pelaihari

“Pada waktu itu cuaca hujan lebat, ulun bersama anak ulun Rafiq hujan-hujanan menuju Pelaihari naik sepeda motor mencari istri ulun yang kata orang warung dibawa sopir truk ke Pelaihari,” ceritanya.

Akan tetapi sampai di Pelaihari, batang tubuh Yuli juga tidak tampak. Namun Hasan dengan memboyong anaknya tak ingin menyerah dan terus melakukan pencarian belahan jantungnya tersebut.

Lalu bertanya lagi Hasan kepada ulama, dari beberapa ulama yang ia datangi semua versi jawaban sama. Bahwa menurut pandangan batin ulama, Yuli tidak jauh dari Banjarmasin masih di dalam wilayah Kota Seribu Sungai.

“Paling jauh ujar guru (ulama).istri ulun ada di Sungai Lulut hingga Sungai Tabuk, jauh dari itu kedada (tidak ada),” ungkapnya.

Ia juga membeberkan tentang kondisi kejiwaan dua anaknya sangat terganggu. Dalam kesehariannya selalu termenung dan bersedih tidak ada lagi keceriaan dan tidak ada semangat bermain berkumpul bersama teman-teman sebayanya.

“Rafiq sempat sakit dan tiap malam selalu mengigau memanggil mamanya, dan kakaknya si Alya setiap hari bersedih, nangis dan di sekolahan juga sama seperti ini, jiwanya benar-benar terpukul,” tutur Hasan sembari menitikan air mata.

Dirinya memohon kepada semua masyarakat Kalimantan Selatan agar membantu menyebarkan foto istrinya ke seluruh penjuru di Kalsel. Jikalau ada melihat kata Hasan tolong diamankan sementara hingga dirinya datang menjemput.

“Ulun mohon banar (benar), kasihan anak-anak ulun butuh kasih sayang mamanya, kada (tidak) tega ulun melihat mental kedua anak ulun terguncang,” mohonnya.

Telah diketahui, Yuli meninggalkan rumah semenjak tanggal 13 Juni 2023 hingga sekarang, diperkirakan sudah hampir satu bulan belum diketahui keberadaannya.

(yon/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh