BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Terkait dengan sebuah pemberitaan di sebuah media online yang mengutip pernyataan H. Pangeran Khairul Saleh, bahwa dia mendukung pembentukan Kabupaten Gambut Raya, telah diklarifikasi mantan Bupati Banjar 2 periode tersebut.
Maksudnya terhadap pembentukan Kabupaten Gambut Raya itu, bukan persoalan mendukung atau tidak mendukung. Tetapi dia hanya menceritakan wacana yang pernah disampaikan era Gubernur Kalsel, HM Said.
“Saya hanya ingin meluruskan. Tahun 1995 semasa Pak Said (HM Said) masih menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Selatan, beliau pernah mewacanakan bahwa wilayah Kotamadya Banjarmasin itu diperluas hingga memasukkan wilayah Gambut. Karena secara giografi, Kota Banjarmasin masih sangat kecil hanya seluas 72 kilometer persegi. Jadi, bukan berarti Gambut berdiri sendiri menjadi kabupaten. Itupun wacana dulu yang pernah saya dengar dari mantan Gubernur Kalsel, HM Said,” ungkap H. Pangeran Khairul Saleh secara khusus menghubungi redaksi koranbanjar.net, sore tadi.
Selain itu, imbuh Bacaleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional ini, masih wacana yang pernah disampaikan HM Said semasa menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Selatan, tak hanya wilayah Kota Banjarmasin yang cocok dimekarkan, Kota Banjarbaru juga dapat dimekarkan.
Lebih detil dikemukakan, mengapa Gambut lebih cocok masuk dalam wilayah Kota Banjarmasin, letaknya yang cukup strategis dan berdekatan dengan ibukota Kalimantan Selatan, yakni Banjarmasin.
“Sekarang kan pembangunan di wilayah Kertak Hanyar dan Gambut sudah cukup pesat, banyak bangunan-bangunan megah berdiri, karena lokasinya yang memang strategis,” ungkap Khairul Saleh.
Oleh sebab itu, Khairul Saleh kembali menegaskan, dia tidak bermaksud menyatakan telah mendukung pembentukan Kabupaten Gambut Raya atau sebaliknya. Tapi dia lebih menekankan, berdasarkan pemikiran Gubernur Kalsel terdahulu, wilayah Gambut sangat ideal masuk dalam wilayah administrasi Pemko Banjarmasin atau menjadi bagian pamekaran wilayah Kota Banjarmasin.(sir)
