Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kegiatan lingkup Sekretaris Camat Tahun Anggaran 2022 dan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar Selasa (13/09/2022) di Aula Baiman.
BANJAR, koranbanjar.net – Kegiatan dipimpin Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Dedi Nurmadi, S.IP dan dihadiri oleh seluruh SKPD terkait bersama 20 Kecamatan se-Kabupaten Banjar.
Tujuan mengadakan rapat untuk melaksanakan monev terhadap Program Kegiatan lingkup Sekretaris Kecamatan TA. 2022 dan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan pada perangkat daerah yang belum menganggarkan BPJS Ketenagakerjaan pada TA 2022.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bapak Dedi Nurmadi, S.IP menyampaikan mengenai evaluasi capaian Indikator Kepatuhan dan Kinerja Intern (IKKI) yang menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi para Sekretaris Camat.
Sebagaimana yang tertuang pada Peraturan Bupati Banjar Nomor 34 Tahun 2021 tentang Penilaian Mandiri Kepatuhan dan Kinerja Intern Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.
Selain itu disampaikan pula mengenai penganggaran BPJS Ketenagakerjaan bagi Tenaga Kontrak pada Kecamatan se-Kabupaten Banjar.
“Tahun Anggaran 2022 terdapat 2 Kecamatan yang sudah menganggarakan belanja BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Kecamatan Sungai Tabuk dan Kecamatan Kertak Hanyar,” ungkap Dedi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Bapak DR. I.Gusti Nyoman Yudiana,M.Si menyampaikan, mengenai masih terdapat beberapa SKPD di lingkup Kabupaten Banjar yang belum menganggarkan belanja untuk BPJS Ketenagakerjaan bagi Tenaga Kontrak.
Yaitu, Dinas Pertanian, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalekha dan beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Banjar.
Perwakilan dari Bank Kalsel menyampaikan adanya Program dari Bank Kalsel untuk mensuport biaya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Iuran yang akan diberikan oleh Bank Kalsel untuk 1000 orang peserta selama 3 bulan yaitu bulan Oktober sampai Desember Tahun 2022.
Adapun iuran yang akan dibayarkan adalah iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan iuran Jaminan Kematian (JKM), sedangkan untuk iuran Jaminan Hari Tua (JHT) tidak diakomodir oleh Bank Kalsel.
Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan disampaikan langsung oleh Kepala Bidang BPJS Ketenagakerjaan Yuswiyanto Budi Santoso,.
Dijelaskan tentang Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Pasal (14) dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.02/2020.
Hal-hal terkait besaran iuran dan teknis pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan. Dia menyampaikan dengan mendaftarkan pegawai honorer ke dalam layanan BPJS ketenagakerjaan agak melindungi hak-hak dari pekerja jika terjadi kecelakaan pada saat bekerja. (BappedalitbangBanjar/dya)
