Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) telah dibentuk sebagai gerbong ekonomi kreatif di banua.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kegiatan pelantikan dan pengukuhan DPW Gekrafs Kalsel ini di laksanakan di Hotel Ratan Inn, Jalan Ahmad Yani KM 5 Banjarmasin, Sabtu (24/7/2022).
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Bebes kepada koranbanjar.net mengatakan, Gekrafs sudah ada di beberapa wilayah di Indonesia.
“Kita merasa perlu membentuk kepengurusan Gekrafs di Kalsel sebagai gerbong pergerakan ekonomi kreatif di Kalsel,” ujarnya.
Dijelaskannya, adapun tujuan dibentuknya kepengurusan Geografis di Kalsel adalah, membangun sinergitas dan kolaborasi dari antar semua elemen yang ada di Kalsel.
“Untuk kita bergerak bersama-sama melalui gerbong ekonomi kreatif,” ucapnya.
Karena lanjutnya, meskipun ekonomi kreatif ini terbagi dari tujuh belas sektor, tetapi jika ditelaah dan dicermati sebenarnya mencakup keseluruhan dari semua usaha yang ada di Kalimantan Selatan.
“Mau dia even organizer, perumahan, karena disitu ada kreatif dalam arsitek dan lain – lain, bahkan bidang kontruksi, agen travel dan UMKM,” bebernya.
Lebih lanjut, bicara mengenai agen travel, pasti bisnisnya konvensional. Tetapi dalam ekonomi kreatif bisa masuk ke sistem digitalisasi, termasuk cara mempacking kemasan dan cara memasarkannya.
DPW Gekrafs yang memiliki tagline Kreatif, Tradisional budaya, dan Digitalisasi ini dalam bergerak meskipun kreatif tetap mengingat tradisional budaya dan mengangkatnya melalui digitalisasi.
Lebih jauh dijelaskan, bicara ekonomi kreatif, anggotanya terbuka bagi siapa saja tidak ada batasan, baik semua kalangan, usia dan bidang usaha. Itulah semua bakal dirangkul oleh Gekrafs Kalsel.
Seperti diketahui, apa yang diucapkan Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra mengatakan, ekonomi kreatif di Indonesia adalah nomor tiga penyumbang ekonomi di PBB.
Langkah ke depan, DPW Gekrafs Kalsel akan mencari kreatif hub atau jaringan berdasarkan intruksi DPP Gekrafs untuk mencari seratus kreatif hub di seluruh indonesia.
“Minimal kami mencari dua kreatif hub, yang benar-benar hub, dimana semua pelaku ekonomi kreatif bisa berkumpul, sharing, dan berkolaborasi,” terangnya.
Bebes berharap bersama-sama menciptakan kreasi dan program-program baru untuk menunjang perekonomian di masyarakat.
“Bukan hanya di level menengah namun juga sampai ke akar rumput,” pungkasnya.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus DPW Gekrafs Kalsel dihadiri kurang lebih 90 pelaku usaha ekonomi kreatif yang sudah terdaftar dan aktif.
Selain itu, acara tersebut dihadiri tokoh pejabat publik pemerintah dan swasta serta unsur forkopimda provinsi dan kabupaten kota.
(yon/slv)