Pembangunan Masjid Agung Ash Shiratal Mustaqim, Tanjung, Kabupaten Tabalong hingga saat ini masih terus berjalan. Namun dalam pembangunan terdapat beberapa kendala, salah satunya arus lalu lintas yang padat di sekitar lokasi pembangunan.
TABALONG, koranbanjar.net – Pembangunan Masjid Agung terhambat oleh lalu lintas yang padat. Terutama jalan di samping Bank BRI dapat dikatakan mengganggu, karena jalur masuk alat ke dalam tempat pembangunan melewati jalan tersebut.
Demikian diutarakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tabalong, Yuhani usai rapat tindak lanjut pembangunan Mesjid Ash Shiratal Mustaqim di Aula BPKAD Tabalong, Rabu (5/1/2022).
Menurut Yuhani, kondisi jalan di kawasan pembangunan mesjid terlihat becek dan sudah banyak menimbulkan kecelakaan, sehingga dibutuhkan perhatian khusus di jalan tersebut.
“Kita bersepakat bahwa jalan itu akan kita tutup, tapi akan kita bikinkan jalan untuk kendaraan dan mobil,” ujarnya.
Lebih lanjut Yuhani mengatakan, permasalahan tersebut harus diselesaikan secepatnya agar menuntaskan pembangunan mesjid tersebut dapat berjalan lancar.
“Intinya bisa melaksanakan pekerjaan, mobil keluar masuk lebih nyaman, sehingga ada arus lalu lintas yang harus kita ubah nanti,” tuturnya.
Sementara itu untuk diketahui, pembangunan Masjid Agung Ash Shiratal Mustaqim Tanjung pemerintah setempat telah mengucurkan dana sebesar Rp15 miliar pada 2021.
Tak hanya itu, di tahun 2022 ini juga ada sumbangan dari pihak ketiga sebesar Rp10 miliar dan sumbangan lain dari sejumlah masyarakat.(mj-42/sir)