Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarmasin

Cumlaude, Advokat Pazri Meraih Gelar Doktor di Usia 31 Tahun

Avatar
818
×

Cumlaude, Advokat Pazri Meraih Gelar Doktor di Usia 31 Tahun

Sebarkan artikel ini
Muhammad Fazei meraih gelar doktor. (foto: leon)
Muhammad Fazei meraih gelar doktor. (foto: leon)

Berhasil mendapatkan nilai Cumlaude, Advokat muda Banjarmasin yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah, Muhammad Pazri meraih gelar Doktor di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Gelar pendidikan akademik Doktor diraih Muhammad Pazri pada acara penganugerahan di ruang seminar lantai 2 Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Sabtu(18/12/2021).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Direktur Utama Borneo Law Firm dan Ketua Young Lawyers Committee (YLC) DPC Peradi Banjarmasin ini berhasil menyelesaikan ujian terbuka program S3 Doktor Ilmu Hukum. Ujian terbuka dengan disertasi berjudul Rekonstruksi Pengaturan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional  Berbasis Nilai Keadilan.

Muhammad Pazri meraih gelar Doktor dengan nilai Cumlaude di usia 31 tahun. Dia merupakan putra dari pasangan Akhmad Noor dan Rabitual Adawiyah (Alm), suami dari Fatmawati serta ayah dari  Shireen.

Muhammad Pazri berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji dan promotor, antara lain Prof. Dr. H. Gunarto S.H, SE, Akt M.Hum, Prof. Dr. Anis Mashdurohatun, S.H.,M.Hum  Prof. Dr. Sri Endah Wahyuningsih, S.H., M.Hum, Prof.Dr.Hj I Gusti KRH, S.H,M.H dan  Dr.Jawade Hafidz,S.H,M.H.

Pazri mengaku sangat bersyukur bisa menyelesaikan studinya, kemudian dia mengucapkan terima kasih kepada tim dewan penguji terlebih kepada keluarganya yang selalu hadir dalam setiap usaha yang dilalui.

“Terima kasih buat kemurahan hatinya yang mana saya boleh melaksanakan ujian hari ini berjalan dengan lancar,’ ucapnya.

Menurut dia, mudah-mudahan seperti arahan dari promotor yang mengatakan bahwa ini menjadi titik tolak saya ke depan untuk lebih baik lagi meraih masa depan.

Sementara itu, Dr.Jawade Hafidz, salah satu anggota pengguji mengapresiasi disertasi Pazri.

“Ini benar-benar begitu hebat dan bisa memberikan masukkan kepada pemerintah dalam memperjuangkan keadilan,” terangnya.

Di balik cerita suksesnya ini, Pazri menyelipkan pesan penuh makna, setiap orang pasti memiliki tantangannya masing-masing dan perjuangan tidak akan pernah mudah, namun yang terpenting adalah bagaimana jawaban terhadap tantangan itu.

Salah satu jawabannya adalah perlu memotivasi diri kita untuk menyelesaikannya serta berada di lingkungan yang baik.

“Karena itulah spirit yang sebenarnya dalam hidup ini menjadi pantang menyerah” tegasnya.

Serta imbuhnya, selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik. “Making every effort to be to the best of the best,” tukasnya.(yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh