Dinas Pertanian (Distan), Kotabaru, menyampaikan produksi komoditas jagung di Kotabaru, mengalami tren peningkatan. Hal itu disebutkan lantaran pasaran yang bagus.
KOTABARU, koranbanjar.net – Dalam hal ini Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotabaru, Hairudin mengatakan jagung tersebut mengalami kenaikan disebabkan pasaran yang bagus, dan ada jaminan pasar.
“Dan cuma tiga bulan, sudah menimbulkan minat yang tinggi di masyarakat,” ucapnya, Kamis (16/12/2021).
Ia menambhakan, Luasan area tanaman jagung di Kotabaru sudah mencapai kisaran 5000 hektare. Dan sentralnya itu ada di Hampang, Pamukan Barat, Selatan, Kelumpang Hilir, Tg Selayar dan sebagian kecil daerah lainnya.
Namun sambung Hairudin, berbeda halnya dengan padi. Yang ada mengalami tren penurunan dikarenakan berbagai hal yang terjadi, seperti adanya aturan yang tidak memboleh masyarakat membakar lahan untuk membuka lahan.
“Nah itu akibatnya biaya yang dikeluarkan petani agak sedikit tinggi. Selain itu faktor alam yang menyebakan panen tidak sesuai harapan atau maksimal juga”pungkasnya.(cah)