Warga Banjarmasin kembali dihebohkan ambruknya sebuah rumah tingkat 2 milik H. Ahmad Baihaki, warga Kelayan A Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalsel.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pemilik rumah, H Ahmada Baihaki kepada media ini, Sabtu (27/11/2021) menceritakan awal mula kejadian. Pagi itu sekitar pukul 08.00 Wita sudah ada terdengar bunyi mencurigakan seperti bunyi paku terpelas dari kayu.
“Bunyinya itu ada jam delapan pagi dan ada jam Sembilan pagi, kami mulai curiga dan khawatir, akhirnya kami mengamankan diri keluar dari rumah, ternyata benar, sekitar jam sebelas, terjadilah musibah itu,” tutur Baihaki.
Saat kejadian itu tidak ada penghuni rumah yang berjumlah 7 orang di dalam rumah, semua berhasil menyelamatkan diri.
Penyebab robohnya rumah kayu tingkat dua terang Baihaki, kemungkinan disebabkan terjadi pergeseran pondasi akibat arus dan gelombang sungai yang berada di belakang rumahnya.
“Kemungkinan akibat tongkat (pondasi) yang bergeser akibat derasnya arus air sungai,” duganya.
Namun demikian sambungnya, dirinya sempat menyelamatkan sebagian harta, walau tidak sempat menyelamatkan sebagian yang lain.
“Saya tidak akan menyebutkan nilai kerugian, itu tidak penting, yang terpenting keluarga selamat,” ucapnya sembari mengatakan rumah itu dibangun mulai tahun 2002.
Saat ini yang ia lakukan adalah memindahkan barang – barang yang sempat diselamatkan.
“Belum tahu lagi, pasti ai dibangun, tapi perlahan bertahap, ” katanya.
Sebelumnya 6 hari yang lalu, rumah beton tingkat 2 di Jalan Gatot Subroto Gang Rama Kota Banjarmasin ambruk.(yon.sir)