Permukiman penduduk di Ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kota Barabai, Kalsel kini mulai dilanda banjir dengan ketinggian air bervariasi dari 30 hingga 50 centimeter. Banjir ini diperkirakan akibat kiriman air dari pegunungan habis diguyur hujan deras.
BARABAI, koranbanjar.net – Kota Barabai mendapatkan kiriman air dari pegunungan Meratus yang menyebabkan hampir seluruh permukiman di pelosok Kota Barabai terendam air, Senin (15/11/2021) sekitar pukul 12.00 wita
Ketinggian air yang merendam pemukiman serta jalan raya di Kota Barabai bervariasi mulai dari 30 hingga 50 centimeter dengan warna air keruh.
Air mulai pasang di Kota Barabai sejak siang sekitar pukul 12.00 WITA, namun kenaikan air tersebut tidak terlalu cepat.
Sejak pagi tadi imbauan untuk waspada disuarakan melalui pengeras suara di tempat-tempat ibadah di Kota Barabai.
Pantauan koranbanjar.net sekitar pukul 13.30 wita, di Kelurahan Barabai Darat Kecamatan Barabai, tepatnya di Kampung Wadi jalan sudah tidak bisa dilalui roda dua, karena debit air semakin meningkat dan merendam jalan.
Warga Kampung Wadi, M. Nispianor mengungkapkan, banjir kiriman dari pegunungan, mudah-mudahan tidak ada penambahan air kiriman dari hulu (pegunungan), jadi banjir tidak terlalu tinggi dan tidak mengganggu aktifitas warga Kota Barabai, ungkapnya.(mj-41/sir)