Fakta terbaru, mayat yang ditemukan mengapung berjenis kelamin laki-laki sempat menggegerkan masyarakat Kotabaru, Kalimantan Selatan. Identitas mayat terungkap. Ternyata dia adalah seorang pegawai Kejaksaan Negeri Balikpapan, Kalimantan Timur.
KOTABARU, koranbanjar.net – Mayat yang mengapung di perairan laut tak jauh dari Pulau Sebuku, mengenakan pakaian baju berwana hitam dan celana cokelat dengan ikat pinggang berlambang Kejaksaan.
Kondisi mayat sudah membengkak, wajah tersisa tengkorak, sehingga tim evakuasi sulit untuk mengenali wajah korban. Namun, tim gabungan yang melakukan evakuasi berhasil menemukan identitas berupa tanda pangkat Siswa Diklat Tak, Tiket Kapal KM. Ferry Dharma VII dan Hasil PCR, yang diduga milik korban.
Informasi yang didapat awak media pada Selasa (2/11/2021) jenazah yang ditemukan mengapung oleh Nakhoda Kapal Tanker Lineo 101, yang berlayar dari Morowali menuju Kotabaru, merupakan salah satu penumpang Kapal KM. Ferry Dharma VII.
Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar melalui Kasat Polair, AKP Koes Adi Dharma mengatakan, hasil evakuasi, tim membawa mayat ke RSUD Kotabaru, dan diketahui identitas korban Hendry Pratama Ramadhan (27) asal Kota Samarinda dengan alamat Perun SBT Permai Blok CD-22, RT 023.
“Dari hasil evakuasi, benar. Mayat yang ditemukan mengapung di perairan Kotabaru adalah salah satu anggota Kejaksaan,” kata Koes Adi, Selasa (2/11/2021).
Sambung dia, hal tersebut diketahui berdasarkan barang bukti yang berhasil ditemukan tim, saat melakukan evakuasi. Dari pakaian yang dikenakan korban, seperti baju dan celana seragam Kejaksaan.
“Ada juga ikat pinggang berlambang Kejaksaan dan pangkat Siswa Diklat Tak,” pungkas Koes Adi Dharma.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kotabaru Achamad Riduan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan, terkait penemuan mayat laki-laki yang merupakan anggota Kejaksaan Balikpapan.
“Betul anggota Kejari Balikpapan. Dan jenazah sudah diantar tadi malam melalui jalur darat tujuan Samarinda, tadi jam satu masih di Pelabuhan Penajam,” pungkasnya.(cah/sir)
