Lagi-lagi dunia maya dihebohkan sebuah postingan video. Kali ini, sebuah postingan video berdurasi 1.59 detik viral di dunia maya. Video yang menayangkan tiga bocah berpakaian SD (Sekolah Dasar) tengah menyeberangi sungai yang cukup jauh hanya dengan menggunakan kardus busa.
KORANBANJAR.NET – Sebuah video yang menayangkan tiga bocah SD sedang menaiki kardus busa untuk menyeberangi sebuah sungai. Ketiga bocah SD tersebut lengkap mengenakan pakai seragam merah putih, sambil memanggul tas sekolah.
Masih di tayangan video, mereka satu per satu secara bergiliran masuk dalam kardus busa yang berukuran hanya cukup untuk satu orang, tengah mengapung di permukaan air sungai.
Kemudian, tiga bocah SD ini mulai menyeberangi sungai di tengah derasnya air sungai, tanpa disertai pengayuh. Mereka hanya mengayuh dengan kedua tangan, terombang-ambing di atas air hingga selamat di seberang sungai
Dalam tayangan video yang viral ini, perekam suara dengan logat khas Jawa terdengar menanyai ketiga bocah SD itu. “Kelas berapa sekolah ini,” tanya perekam video. “Kelas tiga belas,” sahut salah seorang bocah SD.
“Yo, buruan ya, nanti kita masukkan ke youtube,” kata si perekam video.
“Anak-anak ini pulang ke rumah, hari Selasa, tanggal berapa tidak tahu, ayo nak kejar,” imbuh si perekam video.
Si perekam video sempat menyebutkan daerah sungai yang diseberangi tiga bocah SD tersebut.
“Sungai Riting, Desa Kuala Duabelas, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan),” ucapnya lagi.
“Terbawa arus, karena angin sangat deras,” ujarnya di dalam video.
Video viral ini juga dibagikan netizen pemilik akun facebook, ***Jarni. Ketika diposting, lansung mendapat komentar dari warganet.
“Kampung walet bnyk pdhl urg sugih tu jaka kumpulan disediakan kapal gsn kanakan manyubarang……” kata netizen.
“Masuk tv td nee,, itu daerah Sumatera daerahnya sdh menyediakan perahu gsn antar jemput tapi kanakannya jua yg hdk ky tu, keramian bajukungan ky tu jerr,” sahut netizen yang lain.(koranbanjar.net)