Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Tahun 2021, TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Slatan (HSS) bekerjasama Perempuan Sadar Vagina (PSV) menggelar Webinar Kesehatan Wanita bertempat di Aula Gedung Pramuka HSS, Kamis (22/7/2021).
HULUSUNGAISELATAN,koranbanjar.net – Webinar kali ini bertemakan “Upaya Meningkatkan Ketahanan Keluarga, Tinggalkan Mitos, Kembali Ke Medis.”
Dengan narasumber tokoh nasional Founder PSV yaitu Dr Inge Satyo Ariyanto, webinar ini diikuti oleh Ketua Organisasi Wanita se- Kabupaten Hulu Sungai Selatan, TP PKK HSS serta Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa.
Dr Inge Satyo Ariyanto, pendiri gerakan Perempuan Sadar Vagina (PSV), menjelaskan tentang pentingnya pengetahuan bagaimana merawat organ intim wanita agar tetap sehat dan demi menjaga keharmonisan keluarga.
Tujuan seminar kesehatan secara daring ini agar para perempuan terutama ibu-ibu dari organisasi wanita di HSS lebih sadar akan kebersihan vaginanya.
“Sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit. Perempuan jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gangguan kesehatan pada organ kewanitaan,” ucapnya.
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk merawat vagina antara lain mengganti pembalut saat menstruasi setiap 4-6 jam sekali walaupun masih kosong, tidak memakai pantyliner karena dapat mempercepat perkembangan bakteri di daerah kewanitaan.
Membatasi penggunaan celana panjang atau pendek yang terlalu ketat dan tebal dalam kurun waktu yang lama.
“Setia kepada pasangan sah anda untuk mengurangi resiko tertular penyakit kelamin, seperti herpes, kutil kelamin, kanker servik, dan bahkan HIV maupun AIDS,” tegasnya.
Inge Satyo Ariyanto juga menjelaskan sex bukanlah hal yang tabu untuk dibicarakan kepada anak-anak dan remaja, terlebih bila dibicarakan dengan sudut pandang pendidikan atau edukasi.
Menurutnya, dengan edukasi maka anak-anak diharapkan akan terhindar dari pergaulan sex bebas yang dapat menghancurkan masa depannya.
Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry dalam sambutannya mengatakan, terlaksananya webinar ini dalam rangka Hari Keluarga Nasional.
Juga, memberikan pengetahuan dan wawasan akan pentingnya pengetahuan tentang bagaimana merawat dan menjaga organ intim wanita kepada seluruh Organisasi Wanita yang ada di HSS.
“Keluarga memiliki peranan penting dalam membangun bangsa yang kuat dan maju. Melalui keluarga, dasar karakter manusia dibentuk, keluarga diharapkan mengasah kemampuan sosialisasi, menerapkan nilai agama dan juga kepekaan lingkungan,” katanya.
Asuh yakni fungsi cinta kasih dan reproduksi, asuh yakni fungsi ekonomi dan perlindungan sehingga dapat menciptakan keluarga yang berkualitas dengan ukuran tiga dimensi keluarga berkualitas, yakni tenteram, mandiri, dan bahagia.
Reproduksi adalah organ penting yang dimiliki wanita dan harus selalu dijaga kesehatannya, juga merupakan salah satu penentu keutuhan rumah tangga.
“Karena itulah dengan menjaga kesehatan wanita, akan menciptakan kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga serta keluarga yang berkualitas,” tuturnya. (kominfohulusungaiselatan/dya)
