Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV menjadi pembahasan pokok saat anggota dewan melaksanakan reses di Kelurahan Loktabat Selatan dan Loktabat Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Nurkhalis Anshari, Anggota DPRD Banjarbaru dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan, warga khawatir jika kebijakan itu mempengaruhi pendapatan warga dan menghalangi laju perekonomian.
Selain itu, dirinya juga menerima aspirasi lain seperti mengenai peningkatan pembangunan infrastruktur, akselerasi perekonomian masyarakat dan bantuan sosial.
“Semoga, dengan masukan ini kebijakan bantuan dari pemerintah terhadap masyarakat proporsinya lebih besar dan di supervisi betul agar adil, serta tepat sasaran,” harapnya.
Keikutan sertaan masyarakat, akan memberi hasil lebih aktual serta berbasis data dan fakta. Sehingga, mudah untuk dikonfirmasi atau klarifikasi.
Hasilnya, nanti akan dikemukaan dan menjadi pokok pikiran dewan yang disampaikan dalam usulan program untuk dibawa ke pemerintah.
“Semoga kondisi pandemi Covid-19, usulan program bukannya dihapus tetapi realisasinya mungkin bisa ditunda. Karena memang saat ini dana yang ada digeser dan dimasukkan dalam anggaran yang lebih prioritas untuk penanganan Covid-19,” paparnya.
Ia mengimbau, seluruh warga mematuhi protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan banyak orang, selalu memakai masker, menjalankan pola hidup sehat, dan selalu waspada terhadap ancaman pandemi yang sampai saat ini belum berakhir. (maf/ykw)