Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Makna Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit dari Suatu Tak Bermanfaat

Avatar
687
×

Makna Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit dari Suatu Tak Bermanfaat

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.

Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK meminta pemuda di banua harus bangkit untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas Tahun 2021.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – “Bangkit dari sesuatu yang tiada ada manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang banyak,” ujarnya di Banjarmasin, Rabu (19/5/2021)

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ia mengharapkan, sebagai generasi penerus dan harapan bangsa atau banua, pemuda Kalsel harus bangkit menjauhi narkoba serta hal-hal l berdampak negatif atau terlarang lainnya.

“Pemuda harus maju terdepan dalam melakukan perbuatan positif, seperti upaya memutus mata rantai kemungkinan terjadi penularan Covid-19 di banua Kalsel khususnya,” ujar anggota DPRD dua periode tersebut.

Hal lain yang tidak kalah penting, menurut politikus senior Partai Golkar itu, terkait dampak pandemi Covid-19, pemuda juga harus menjadi penggerak perekonomian rakyat atau daerah Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.

Pasalnya dalam persoalan pandemi Covid-19, bukan cuma harus memperhatikan 3M (memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga jarak).

“Melainkan pula masalah ekonomi dan pendidikan harus menjadi perhatian,” ujarnya.

Mengapa masalah ekonomi dan pendidikan juga harus menjadi perhatian?

“Karena kedua sektor mempunyai korelasi dalam hal penanganan Covid-19,” lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong.

Wakil rakyat Kalsel yang sudah berusia 74 tahun itu mengaku miris dan prihatin kalau pemuda-pemudi provinsinya yang merupakan harapan bangsa atau daerah terlibat dalam hal narkoba.

Selain itu, terlibat dalam “dekadensi moral” sebagai salah satu akibat dari pendidikan yang kurang terperhatikan, lanjut laki-laki kelahiran Rantau Bujur HSU, 20 September 1957 tersebut.

“Bangkitnya pemuda sekarang tidak sama dengan 113 tahun lalu. Tetapi sesuai tuntunan dan tantangan pada masa masing-masing seperti sekarang memberantas atau memerangi narkoba,” demikian Supian HK. (yon/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh