9 Jenis Kecerdasan Manusia yang Tidak Selalu Dipengaruhi IQ, Kamu yang Mana?

Ilustrasi otak manusia (Elements Envato)

Cerdas tidak selalu ditandai dengan pandai matematika, jago menghafal rumus fisika, atau pun paham semua teori ekonomi. 

Koranbanjar.net – Kalau kamu punya teman jago menggambar, menari, bernyanyi, bahkan menulis puisi yang mendayu-dayu, itu juga termasuk kecerdasan, lho. Karena kecerdasan seseorang sangat beragam.

Dijelaskan dalam Teori Kecerdasan Majemuk oleh Howard Gardner, Psikolog dan Profesor di Harvard University, kalau skor Intelligence Quotient (IQ) sudah tidak bisa dikatakan sebagai satu-satunya tolok ukur untuk tingkat kecerdasan.

Skor IQ memang dapat mengukur kemampuan kecerdasan spasial, verbal, dan matematika. Tetapi, pada penelitiannya, Prof. Howard menemukan bahwa ada sembilan jenis kecerdasan yang dimiliki setiap manusia.

Dikutip dari Ruang Guru, berikut masing-masing perbedaannya:

1. Naturalist Intelligence

Para pemilik kecerdasan ini biasanya akan lebih menonjol dalam hal mengenali, melihat perbedaan, atau mengategorikan sesuatu yang dijumpai di alam atau di lingkungan sekitarnya.

Naturalis Intelligence atau kecerdasan naturalis juga bantu memudahkan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Juga punya kemampuan untuk bertahan hidup yang tinggi di tengah alam.

2. Musical Intelligence

Kecerdasan ini berkaitan dengan suara, pola, atau nada teratur. Orang yang punya kecerdasan tinggi di bidang musikal akan lebih mudah mengenali, memodifikasi, bahkan membuat karya musik berupa lagu atau instrumental.

Kecerdasan musikal biasanya juga berkaitan dengan kemampuan matematis, dimana musik dan matematika cukup berkaitan erat dalam proses berpikir. Orang-orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya suka bernyanyi atau bersenandung secara tidak sadar.

3. Logical-mathematical Intelligence

Orang-orang yang cerdas berlogika akan senang memecahkan masalah dengan analisis dan hubungan sebab-akibat. Mereka percaya bahwa pendekatan ilmiah selalu lebih baik untuk memberikan solusi.

Dominan dalam kecerdasan logika membuat mereka jadi ahli untuk mengenali pola numeris/silogisme, membuat argumen yang sesuai dengan penalaran, dan menjadi orang yang tahu untuk membedakan mana yang betul dan mana yang salah.

4. Existential Intelligence

Orang dengan tipe kecerdasan eksistensial terkenal dengan pemikirannya yang selalu filosofis, tapi juga sangat ahli berpikir kritis. Mereka selalu tertarik untuk mempertanyakan hal-hal fundamental, bahkan pertanyaan yang tidak memiliki jawaban pasti atau nyata.

Kecerdasan eksistensial banyak ditemukan pada orang yang berprofesi sebagai teolog, akademisi, dan pemikir teori.

5. Interpersonal Intelligence

Seseorang dengan tipe kecerdasan ini, menyukai aktivitas berkomunikasi atau mengobrol dengan orang lain. Mereka juga cukup lihai untuk mengamati perubahan perasaan orang lain.

Orang dengan kecerdasan ini sangat bagus dalam menempatkan diri, melihat banyak perspektif, dan empati yang tinggi. Kecerdasan tipe ini biasanya dimiliki guru, pekerja sosial, atau teman yang selalu jadi tempat curhat banyak orang.

6. Bodily-Kinesthetic Intelligence

Orang-orang dengan tipe kecerdasan ini, sangat menyukai gerakan atau aktivitas fisik. Senjata utama mereka ada pada keterampilan motorik yang baik dan kemampuan fisik. Oleh karena itu, orang-orang dengan kinesthetic intelligence seringkali unggul dalam kegiatan yang melibatkan gerakan, seperti olahraga dan tarian.

Cara belajar yang paling optimal untuk tipe kecerdasan ini adalah dengan langsung mempraktekkannya, dan juga cenderung untuk mencari tahu langsung melalui eksperimen.

7. Linguistic Intelligence

Pada umumnya, mereka sangat ahli dalam menemukan perbedaan sekecil apapun dari arti dalam sebuah ungkapan. Kebanyakan orang dengan kecerdasan ini juga gemar menggunakan kata atau istilah yang jarang diketahui. Seperti penyintas, lantatur, dan lain sebagainya.

Kecerdasan ini sebenarnya dimiliki cukup banyak orang. Dengan pengetahuan bahasa yang baik, orang-orang yang cerdas linguistik, banyak ditemukan pada jurnalis, guru di sekolah, maupun penyiar.

8. Intra-Personal Intelligence

Orang-orang dengan kecerdasan intra-personal memiliki kemampuan lebih dalam memahami karakter dan perasaan diri sendiri. Mereka juga terkenal sebagai seorang yang tangguh dengan karakter kuatnya, pandai memotivasi diri sendiri, selalu konsisten meskipun tidak diiming-imingi sesuatu oleh orang lain.

Kecerdasan ini membuat mereka begitu memahami apa tujuan yang diinginkan, merencanakannya dengan baik, dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. Orang-orang dengan kecerdasan intra-personal, biasanya merupakan seseorang yang mandiri, sering jadi tempat curhat teman-temannya, dan jadi panutan bagi sekitar.

9. Visual/Spatial Intelligence

Mereka yang unggul dalam bidang visual, menemukan dirinya tertarik pada hal-hal berupa bentuk dan sudut pandang fisik. Umumnya, kecerdasan ini akan terlihat dalam diri orang yang pandai membaca peta, ahli menyusun puzzle, dan menggambar berbagai macam bentuk dan perspektif berbeda. (suara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *