Sebanyak 79 orang tenaga pendidik yang bertugas di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menerima Penganugerahan / Penyerahan Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) XXX, XX dan X Tahun. Bertempat di Aula SMKN 1 Kandangan, Rabu (27/10/2021).
HULUSUNGAISELATAN,koranbanjar.net – Kegiatan Penganugerahan / Penyerahan Penghargaan ini berpusat di gedung KH Idham Chalid Banjarbaru, dan diikuti secara virtual (video conferene) oleh peserta yang tersebar di beberapa Kabupaten / Kota di Kalimantan Selatan.
Adapun Penganugerahan / Penyerahan Penghargaan SLKS yang dimaksud diberikan kepada peserta yang termasuk dalam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
Serta Satuan Pendidikan yang berdasarkan pendataan berjumlah 820 orang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Penghargaan disematkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor SSos MH.
Ia mengatakan, penganugerahan tanda kehormatan ini diharapkan dapat mendorong semangat untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara dengan menjunjung tinggi dan memegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945.
“Jadilah contoh dan teladan di lingkungannya masing-masing. Pada masa pandemi Covid-19, PNS harus ikut membantu sosialisasi dan edukasi dalam menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Drs Yunizar selaku Guru Otomotif SMKN 2 Kandangan yang pada hari ini menjadi salah satu peserta penerima Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di masa pengabdiannya yang telah mencapai tahun ke-30.
Dalam wawancaranya mengatakan, sangat terharu dengan diberikannya penghargaan yang sudah ditunggu-tunggu sejak beberapa tahun yang lalu ini.
“Itupun saya sudah hampir patah semangat karena sempat tertundanya Penganugerahan Satyalancana, ternyata hari ini saya merasa sangat terharu dan bangga atas apa yang didapatkan,” ungkapnya.
Yunizar juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Presiden dan Gubernur Kalimantan Selatan yang telah menyempatkan waktu untuk menyematkan Penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX, XX, dan X tahun.
Selain itu berharap kepada para generasi penerus agar melaksanakan tugasnya secara seungguh – sungguh, mengabdi bukan hanya sekadar mengharapkan Satyalancana.
“Namun pengabdiannya harus betul – betul mendidik sehingga generasi kedepan menjadi orang yang berguna di mata masyarakat, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” katanya.
Diakhir wawancara berpesan kepada para anak muda khususnya yang berada di Kab. Hulu Sungai Selatan, yang mungkin 5 tahun kedepan atau lebih akan menjadi seorang abdi negara agar mereka menjadi sukses nantinya.
“Jauhkanlah sifat malas, karena tidak ada yang namanya orang sukses itu karena malas. Melainkan orang sukses itu didapat karena hasil pengalamannya,” tutupnya. (kominfohulusungaiselatan/dya)