MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Perkebunan bunga di Desa Labuan Tabu Kecamatan Bincau, Kabupaten Banjar menjadi tonggak utama perekonomian warga, Penghasilan warga dari bertani bunga minimumnya mencapai100 ribu bahkan lebih dalam satu harinya.
Dengan leluasan lahan pertanian bunga di Desa Labuan Tabu, kurang lebih10 hektar dari jumlah penduduk 1.450 Jiwa 70 persen sebagai petani bunga.
Saat ditemui Kepala Desa Labuan Tabu, Syamsiar mengatakan petani melakukan panen di pagi dan sore hari. Panen pagi hari biasanya petani menjual ke pengepul dan akan dipasarkan ke luar daerah Kabupaten Banjar, sedangkan panen sore akan dirangkai ibu-ibu rumah tangga, Rabu(5/9/2018).
“Jadi tidak hanya kepala rumah tangga yang mencari penghasilan dari bertani bunga, ibu-ibu pun mendapat bagian dalam menambah penghasilan dari merangkai bunga di sore hari,” ucapnya.
Syamsiar menambahkan, hasil panen sangat membantu perekonomian warga setempat, tidak sedikit warga setempat bisa berangkat ibadah haji dari hasil bertani bunga, biasanya bunga dijual dengan ukuran per gelas.
“Ramainya permintaan biasanya di bulan Ramadan, hari lebaran Idul Fitri dan Idul Adha,” tutupnya.(mj-20/sir)