BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Selama tahun 2018, peristiwa kecelakaan lalu lintas di Kota Banjarbaru sering terjadi di kawasan jalan menuju arah Pelaihari, LIK Liang Anggang dan Trikora.
Hal itu terungkap saat Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya menggelar konferensi pers tentang kinerja selama 2018 di halaman Polres Banjarbaru, Rabu (02/01/2019) tadi siang.
Dia memaparkan berdasar data dari Satuan Lalulintas Polres Banjarbaru. Di tiga wilayah tersebut sangat rawan dengan kecelakaan dan banyak didominasi pengendara roda dua. Tahun 2018 ada 61 kasus kecelakaan yang terjadi.
“Selama 2018, data korban akibat kecelakaan yang terdata, untuk yang meninggal akibat kecelakaan ada 53 orang. Lalu luka berat 21 orang dan luka ringan 51 orang,” ungkapnya.
Dari data tahun 2017, ada kenaikan kasus kecelakaan lalu lintas. Di 2017 kasus kecelakaan hanya mencapai 44 kasus. Untuk korban yang meninggal 35 orang, 4 luka berat, dan 14 luka ringan.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya mengatakan, untuk menangani hal tersebut sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk pemasangan lampu penerangan jalan di wilayah rawan kecelakaan dan juga pemasang CCTV untuk memantau kejadian-kejadian di wilayah tersebut.
“Kita mengimbau dan juga sudah saya sampaikan ke dinas terkait, untuk pengoptimalan penerangan jalan. Semoga bisa dianggarkan. Kemudian untuk CCTV juga sudah saya sampaikan kepada dinas terkait untuk menambah di titik-titik rawan,” jelasnya.
Selain kasus kecelakaan, juga disampaikan total pelanggaran sepanjang tahun 2018. Dari data di 2018, ada 4.719 pelanggar.(maf/sir)