MARTAPURA,KORANBANJAR.NET- Program Pemerintah Kabupaten Banjar menghapus 1.000 jamban apung dan menggantinya dengan jamban komunal, tampaknya disambut baik oleh masyarakat.
Seperti yang di Desa Pekauman Dalam, Kecamatan Martapura Timur yang kini telah di bangun sebanyak 51 jamban komunal.
Kepala Desa Desa Pekauman Dalam Abdul Qodir Zailani kepada koranbanjar,nert, Sabtu (26/05) menuturkan, saat ini di desanya telah dibangun sebanyak 51 jamban komunal, di mana masyarakat telah bersedia menghapus jamban apung mereka yang ada di bataran sungai Martapura.
“Kita sudah membangunkan jamban komunal untuk warga yang sebelumnya menggunakan jamban apung di bantaran sungai Martapura,”ujar dia
Jamban komunal itu sendiri untuk biliknya dibangun menggunakan dana desa, sementara untuk septi tank dibantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar.
“Untuk biliknya kita menggunakan dana desa, sementara untuk septi tank kita dibantu Dinas PUPR,” ungkapnya
Dia menambahkan, warga yang mendapatkan batuan, di antaranya harus memenuhi beberapa kriteria. Kriteri yang dimaksud, antara lain, memiliki lahan untuk membangun jamban komunal.
“Tanah harus punya sendiri, kalau di pinggir sungai, dibolehkan dari bibir sungai 5 meter, dan mereka bersedia menghapus jamban apungnya,”katanya
Sebagaimana diketahui, salah satu visi dan misi Bupati Banjar H Khalilurahman adalah mewujudkan Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah. Dan juga mengubah kebiasaan warga di pinggiran sungai Martapura agar tidak lagi melakukan aktivitas MCK di sungai Martapura.(sai/sir)