MARTAPURA, KORANBANJAR.NET- Banyak manfaat koperasi untuk para anggotanya dapat membuat perekonomian Indonesia berangsur membaik sesuai perkembangan jaman. Masih banyak manfaat yang dapat dirasakan dalam perkoperasian, terutama kekeluargaan yang begitu eratnya dijaga. Dengan semakin majunya perkembangan koperasi di Indonesia, semakin meningkat perekonomian Indonesia.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Banjar gencar melakukan pendataan serta pengawasan terhadap koperasi berprestasi dan koperasi status tidur di Kabupaten Banjar. Hal ini dilakukan supaya jalannya perkoperasian semakin maju dan berkembang, sebaliknya hasilnya 30 koperasi dibubarkan di tahun 2017 lalu.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Ir Achmad Suprapto menjelaskan ada beberapa faktor pembubaran koperasi, salah satunya koperasi apabila dalam 1 sampai 2 tahun tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan(RAT), maka koperasi akan dikonfirmasi dan diberikan solusi agar koperasi berjalan kembali, namun apabila koperasi memang tidak aktif atau status tidur, maka diminta dibubarkan. Sejumlah 246 koperasi yang sehat dan berjalan di Kabupaten Banjar.
“Kami menyarankan sebelum dilegalkan menjadi koperasi, lebih baik menjadi pra koperasi yang diberikan penyuluhan dan diikutkan dalam pelatihan teknis-teknis berhubungan dengan koperasi, dilihat dari perkembangan selama 1 tahun apabila sehat dan berkesinambungan, barulah mendaftarkan legalitasnya menjadi koperasi,” ucap Suprapto
Suprapto menambahkan, bagi koperasi yang dinilai berprestasi akan diikutkan penilaian koperasi berprestasi se Kabupaten Banjar, dan diberikan penghargaan diserahkan pada saat peringatan hari koperasi. Nah bertepatan dengan kegiatan Banjar Expo 2018 tadi, 3 koperasi yang berprestasi diberikan penghargaan. Koperasi berprestasi pun berlanjut diikutkan untuk penilaian tingkat provinsi, bahkan hingga tingkat nasional.(mj-20/sir)