BATOLA, Koranbanjar.net – Korban kecelakaan sungai, Anden (49), warga Desa Belandean Muara, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Jumat (7/2/2020), sekitar pukul 08.47 Wita.
Anden dikabarkan tenggelam akibat kecelakaan di perairan Sungai Barito, dekat Jembatan Barito, Desa Belandean Muara, pada Rabu (5/2/2010), sekitar pukul 10.30 Wita.
Diduga, kecelakaan terjadi karena kelotok yang digunakan Anden tertabrak kelotok lain yang sedang mengangkut kayu Galam.
Anggota Tim Rescue 67 Ihza mengabarkan, jenazah Anden ditemukan oleh anggota Polisi Air setempat di perairan Sungai Barito, tepat di bawah Jembatan Barito. Saat ditemukan, posisi jenazah mengapung di air.
“Dia ditemukan oleh polisi yang saat itu masih bertahan mencari korban di sekitar bawah Jembatan Barito,” ujarnya.
Ihza mengungkapkan, pencarian korban melibatkan anggota Basarnas, Satuan Polisi Air Polres Batola, BPBD Batola, serta warga setempat.
“Pencarian korban dilakukan dalam radius sekitar lima kilometer dari tempat kejadian,” terangnya.
Kasat Polisi Air Polres Batola Dading Kalbu Adie mengatakan, setelah ditemukan, jenazah segera dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk keperluan visum.
“Sedangkan kelotok pengangkut Galam yang diduga menabrak kelotok korban saat ini masih diperiksa,” ucapnya.
Diketahui, Anden tewas meninggalkan empat orang anak. Kesehariaannya, Anden bekerja mencari ikan di perairan Sungai Barito dengan kelotok yang pada peristiwa nahas, Rabu itu, mengantarkan Anden menemui ajalnya. (ags/dny)