Penanganan covid-19 dengan vaksinasi massal berupa vaksin sinovac di Kabupaten Banjar, 3.600 tenaga kesehatan Banjar bakal mendapatkan giliran pertama yang divaksin. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr H Diauddin, Selasa (12/1/2021) siang.
BANJAR,koranbanjar.net – Menangani covid-19, pemerintah pusat akan mendatangkan vaksin yang nantinya diberikan kepada masyarakat, termasuk di Kabupaten Banjar.
Dokter Diauddin menyatakan, tahap awal ini ada sekitar 3.600 vaksin diterima Kabupaten Banjar, yang lebih dahulu akan diberikan penggunaannya kepada tenaga kesehatan (nakes).
Vaksin ini ada empat tahap, tahap awal diprioritaskan nakes, tahap kedua TNI, Polri dan petugas pelayanan publik, tahapan ketiga dan keempat masyarakat umum dengan target selesai pada tahun 2022.
“Cukup banyak tantangan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, namun dukungan beberapa pihak dan adanya kepastian suci dan halal dari Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) memberikan kemudahan sosialisasi pentingnya vaksin,” kata dia.
Vaksin untuk masyarakat diberikan kepada mereka dengan usia 18 sampai 59 tahun, dan diharapkan masyarakat tidak termakan berita-berita hoax tentang vaksin ini. Sertifikasi dari MUI dan BPOM RI adalah jaminan tentang kehalalan dan keamanan vaksin sinovax digunakan dalam penanganan Covid -19.
Diauddin berpesan kepada masyarakat Kabupaten Banjar, “Wait and See” perihal vaksin, dilihat bersama bagaimana hasil dari tahap awal yang akan dijalani oleh nakes.
“Jangan berasumsi negatif dulu sebelum ada hasil keseluruhan vaksinasi tahap awal. Intinya keberadaan vaksin, usaha pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid -19,” ucapnya. (dya)