Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

21 Budak Sabu Digelandang Ke Polres Kotabaru

Avatar
527
×

21 Budak Sabu Digelandang Ke Polres Kotabaru

Sebarkan artikel ini

KOTABARU, koranbanjar.net- 21 tersangka kasus sabu-sabu berhasil digelandang Satuan Reserse Kriminal Polres Kotabaru, saat Operasi Antik selama 14 hari.

Kasus diungkap Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, SIK, saat pers rilis Operasi Antik pada Jumat (13/3/2020) siang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Safruddin SIK menyatakan, jajarannya telah berhasil mengungkap kasus sabu-sabu selama 14 hari, dan berhasil mengamankan 21 tersangka. Bahkan dari 21 tersangka itu, terdapat peredaran psikotropika jenis sabu-sabu dengan modus baru.

Modusnya, menurut Andi, pemasok psikotropika menggunakan tangan pengedar untuk diedarkan ke pembeli, namun selama transaksi mereka tidak saling mengenal bahkan modus baru itu cukup rapi.

“Modus baru tersebut terungkap setelah jajarannya meringkus salah satu pelaku RK, dalam Operasi Antik tahun 2020 yang berlangsung selama 14 hari. Selain dari tersangka ini juga diamankan 13 gram sabu dan satu butir ekstasi,” terang Andi Adnan.

Lanjutnya, selama operasi Antik dilaksanakan polsek-polsek dan satuan Reserse dan Narkoba selaku leading sektor, juga telah mengamankan 20 tersangka lainnya, bahkan tiga orang diantaranya adalah perempuan.

“Jadi ada sebanyak 21 orang, dengan jumlah barang bukti psikotropika jenis jenis sabu-sabu serta satu butir pil ekstasi,” jelasnya.

Andi Adnan juga menegaskan kepada jajaran untuk terus mengembangkan penyelidikan dari 19 perkara psikotropika tersebut.

“Kami pihak Kepolisian juga berharap semua elemen masyarakat turut aktif berpartisipasi. Dan akan mengimbau melalui Satbinmas, penegakan hukum juga sudah maksimal. Ternyata masih ada (peredaran), makanya perlu kerja sama dari semua pihak,” pungkasnya. (cah/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh