KOTABARU, koranbanjar.net – Dua sektor wisata di Kotabaru, yakni Air Terjun Tumpang Dua dan Pantai Gedambaan ditargetkan menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) Rp 709 juta.
Saat ini kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kotabaru, Khairian Ansyari mengatakan, PAD dari dua sektor pariwisata tersebut sudah mencapai 95 persen PAD.
“Di akhir November kemarin sudah mencapai hingga 95 persen dan diperkirakan akan mencapai target di akhir 2019 nanti,” katanya kepada koranbanjar.net, Rabu (18/12/2019).
Target PAD 709 juta itu, jelas Kadisbudpar Khairian Ansyari, naik 5 kali lipat dari target tahun 2017 lalu yang hanya Rp 140 juta.
Menurutnya, meski nilainya masih kecil namun pelayanannya akan terus ditingkatkan, dan manfaat yang dirasakan masyarakat di sana juga sangatlah penting.
“Agar ekonomi masyarakat di sana juga meningkat, jadi pedagang yang ada di sektor wisata itu pasti bisa merasakannya,” jelasnya.
Khairian juga mengatakan, dalam sektor pariwisata tersebut, masih banyak ditemukan kebocoran-kebocoran, khususnya di Pantai Gedambaan yang masih banyak oknum yang memanfaatkan, dan masih ada para pengunjung masuk dari jalan lain tidak melalui pintu utama masuk.
“Kami tidak menutup kemungkinan hal itu masih sering terjadi, karena wisata pantai gedambaan ini masih banyak terbuka dan jalan tikus yang belum tertutup semua, sehingga masih banyak kebocoran yang sering terjadi,” katanya.
Khairian berharap, ke depannya fasilitas pariwisata yang ada, baik itu Siring Laut ataupun Pantai Gedambaan, yang akan terus dibenahi karena masih banyak kekurangan. (cah/dra)