BALIKPAPAN, KORANBANJAR.NET – Pencarian anggota pramuka yang hilang saat melakukan Lomba Lintas Alam Antar Gugus Depan yang diselenggarakan Universitas Mulawarman Samarinda dihentikan. Karena korban yang berjumlah 15 orang berhasil ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan yang membawahi wilayah Kaltim dan Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi menyatakan para anggota pramuka yang tersesat telah ditemukan dalam keadaan selamat.
“Dari 15 orang yang tersesat tersebut, seluruhnya dalam keadaan keletihan. Namun ada 4 orang dalam kondisi shock dan kekurangan cairan. Mereka diperkirakan tersesat saat memasuki kawasan hutan daerah Gunung Cermin, Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara dengan posisi koordinat S 0°26’10.2048″ E 117°8’37.9212,” ujarnya yang disampiakan melalui Kasi Operasi dan Siaga, Octavianto.
Menurut laporan yang diterima Badan Kantor Pencarian dan Pertolongan, informasi dari karyawan tambang batubara PT. Mahakam Bara Utama (MBU), bahwa mereka menemukan segrombolan anak berada di pinggir areal tambang batubara.
Saat ditemukan Senin siang (30/4) kondisi ke- 15 orang anggota pramuka tersebut dalam keadaan kelelahan setelah sekian lama berputar mencari jalan ke luar hutan.
“Seluruh anggota yang tersesat langsung di-evakuasi ke RS Parikesit Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian lainnya dievakuasi ke S Abdul Wahab Syahranie Samarinda,” ungkapnya.
Lomba lintas alam yang telah dilaksanakan sebanyak 24 kali oleh Universitas Mulawarman ini, menempuh jarak 20 kilometer dan start pada Minggu (29/4) dari Universitas Mulawarman dan finish di Bumi Perkemahan L2 Kecamatan Teluk Dalam, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.
Saat memasuki hutan di daerah Gunung Cermin, Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara, banyak regu yang salah arah, namun dapat kembali ke jalur jalan yang ditentukan.
Sedangkan 3 regu lainnya terdiri masing-masing dari putra dan putri dari Kabupaten Penajam Paser Utara dan satu regu putri dari SMA Tunas Kelapa Samarinda, tersesat hingga tidak dapat menemukan jalan yang seharusnya mereka lalui.(sya/koranbanjar.net)