Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan memberikan bantuan kepada 11 sekolah yang terdampak banjir di Tapin. Bantuan diterima langsung perwakilan kepala sekolah masing-masing, Jumat (21/1/2021), di halaman kantor Dinas Pendidikan Tapin.
TAPIN, koranbanjar.net – Bantuan diserahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Ahlul Janah, bersama LPMP Kalsel, Sucipto. Bantuan yang diberikan merupakan perintah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Bantuan nantinya juga diberikan untuk (sekola-sekolah) 10 kabupaten dan kota di Kalsel yang terdampak banjir,” ungkap Sucipto.
Ia mengatakan, jenis bantuan ada bermacam-macam, di antaranya berupa 60 paket berisi tas sekolah dan alat tulis, 1.680 masker dan paket sembako. Sementara teknis pendistribusiannya diatur pihak dinas pendidikan.
“Untuk bantuan sembako datang dari LPMP seluruh Indonesia, ditambah dari masyarakat umum dan lembaga lain. Insyaallah akan ada lanjutan bantuan walaupun tidak banyak,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Tapin Ahlul Janah, mengapresiasi adanya bantuan tersebut, termasuk bantuan infrastruktur terhadap sekolah terdampak banjir. Pengusulan bantuan dilakukan pihak BPBD Kalsel.
Bantuan infrastruktur yang dimaksud yakni perbaikan terhadap sekolah terdampak banjir dengan kategori sedang.
Ia menyampaikan, sekolah terdampak banjir dengan klasifikasi sedang dan yang mengalami kerusakan antara 30-40 persen dialami TK Satu Atap Parigi Simbar, TK Mastika Desa Sungai Puting, TK Harapan Ibu Desa Kaladan.
“Sedangkan sekolah-sekolah yang lain, tingkat kerusakannya terhitung ringan, yakni mengalami kenaikan debit air dan bisa dibersihkan,” ujarnya. (MJ-031/dny)