BANJARMASIN, koranbanjar.net – dr HM Zairullah Azhar MSc mengatakan, peranan teknologi sangat besar bagi masyarakat. Terlebih dalam hal inovasi, hampir seluruh sektor usaha membutuhkan orang-orang lulusan Information Technology (IT).
Anggota DPR-RI sekaligus Pembina Yayasan STMIK Indonesia Banjarmasin (IB) itu mengatakan, sesuai pernytaan Menristekdikti Prof Mohamad Nasir, masa depan berada pada generasi teknologi informasi.
Pernyataan Menristekdikti tersebut, kata Zairullah, sesuai dengan program study di STIMIK IB, sebab lulusan STIMIK IB benar-benar dipersiapkan mampu menggarap berbagai sektor usaha.
“Perkembangan TI sangat aplikatif dengan tuntutan dan tantangan zaman di masa depan, dan allhamdulillah sangat di syukuri mudahan ini bisa mengantarkan mereka menjadi orang-orang sukses masa depan,” ujar Zairullah disela acara Dies Natalis XXVII dan Wisuda XXIII di Hotel HBI Banjarmasin, akhir pekan tadi.
Mantan calon Gubernur Kalsel pada pemilu 2010 dan 2015 ini mengingatkan, jika nantinya sudah sukses atau pun sebaliknya, jangan pernah melupakan orangtua, karena itulah kata kuncinya.
“Di samping sikap disiplin, terutama sekali yang dianjurkan Rasulullah kan ada 3 hal, yakni salat di awal waktu, berbakti kepada orangtua dan ketiga jihad fii sabilillah, selalu berkeinginan berbuat baik. Tiga itu aja, asal dilaksanakan insyallah terjaga,” tuturnya.
Selain itu, Zairullah mengklaim pihaknya segera membuka S2 bahkan S3 komunikasi di STIMIK IB, dan saat ini sudah ada beberapa pendaftar S2.
“Ini sudah mulai dibuka, sekarang mahasiswa S2 STIMIK kita sudah ada, memang persyaratan minimal 20 atau 15 orang, sekarang sudah masuk ada 8 orang, tinggal menunggu lagi, dan pihak kami ada kerjasama dengan kampus di Jawa, yang sudah terakreditasi A,” tambah mantan Bupati Tanah Bumbu 2005-2010 ini.
Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengatakan, di era global persaingan sangat dahsyat, yakni melalui sumber daya manusia (SDM). Oleh sebab itu, ia mengharapkan nanti adanya kerjasama pemerintah daerah dengan kampus.
“D3 dan S1 itu harus dimanfaatkan ilmu didapatnya, seperti contoh negara Jepang itu SDMnya, nah kami harapkan SDM ini bsa dimanfaatkan untuk ke depan bangsa kita lebih baik,” ujarnya.
Lanjut ia mengharapkan, kepada ratusan lulusan laki-laki maupun perempuan, dikukuhkan menjadi S1 maupun D3, agar mengaplikasikan ilmu didapatkannya.
“Ilmu yang didapat saat dia kuliah harus bermanfaat bagi bangsa dan negara khususnya di Kalimantan Selatan, jangan sampai ilmu yang didapat itu nantinya tidak ada manfaatnya,” tuturnya.
Di kesempatan sama, Ketua STMIK IB Dr Muhammad Syaukani mengatakan, ada sekitar 334 lebih mahasiswa di wisuda.
“Tantangan mereka ke depan ialah saat memasuki era revolusi, sehingga mahasiswa ini harus bisa berkompetisi, berinovasi, dan kreatif,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia menjelaskan tahun depan sudah melakukan modifikasi kurikulum sesuai perkembangan teknologi. “misal seperti kompetensi nanti ada khusus bidang digital forensik, informatika medis, dan sebagainya” tandasnya.
Dikatakan, peluang dalam era teknologi informasi ini khusus bidang IT sangat bermanfaat. “Seperti mix data, tips intelijensi, dan semua teknologi, bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha misalnya membuat konten berbasis artificial intelligence (AI), dan itu menjanjikan, karena di indonesia peluang usaha di bidang IT masih minim, apalagi di Kalsel,” pungkasnya. (ags/dra)