Menurut pengusaha makanan, Fitri Warasyanti mayoritas orang tak suka sayuran mentah. Akan tetapi, paradigma itu berubah setelah mencicipi asinan Jakarta, dagangan yang kini sedang digelutinya.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Fitri asal Jakarta ini sudah berjualan sejak tahun 2013. Bermula dari menawarkan produknya ke sejumlah teman, hingga banyak yang menyuka jenis makanan tersebut.
“Banyak kan orang yang kurang suka sayur mentah, jadi saya coba menawarkan ke teman-teman kalau sayur mentah itu enak. Alhamdulillah, ternyata banyak yang suka,” ucapnya, Sabtu (12/6/2021).
Ia membeberkan, hasil omzet dari bisnis yang dikelolanya ini sekitar Rp 10 juta perbulan.
“Alhamdulillah, omzetnya ya lumayan untuk keluarga. Kisaran Rp.10 jutaan perbulannya,” kata dia.
Isi dari asinan Jakarta ini adalah sayur mayur seperti sayur toge, kol, tahu, ketimun, dan daun selada. Topingnya, kata Fitri ada kerupuk yang dibelinya langsung dari Jakarta. Sedangkan kuahnya,terbuat dari kuah kacang yang bahannya terdiri dari kacang dan campuran gula, cabe, serta cuka.
Dulunya, ia mengaku berjualan di berbagai tempat seperti di Samsat Banjarbaru tiap Minggu sekitar pukul 07.00 Wita sampai 11.00 Wita. Sabtu di depan Museum Lambung Mangkurat pukul 12.00 Wita sampai pukul 18.00 Wita. Sedangkan bulan ramadan di Lapangan Murjani, mulai pukul 15.00 Wita sampai 18.00 Wita. (MJ-37/YKW)
