Capaian investasi Kota Banjarbaru mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2022, menyentuh angka Rp 645 miliar.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dari data Kementerian Investasi atau BKPM, realisasi investasi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan itu telah melebihi target sekaligus yang tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Di tahun 2022, realisasi investasi di Kota Banjarbaru sebenarnya mematok target sebesar Rp 130 miliar. Namun hasil akumulasi hingga di triwulan IV tadi nyatanya telah terealisasi sebesar Rp 645 miliar atau tepatnya Rp645.930.580.000.
Kota Banjarbaru sendiri, berhasil melebihi target 496 persen dan sekaligus masuk dalam kategori Baik Sekali. Bahkan telah terjadi kenaikan yang cukup signifikan yakni sebesar 340,14 persen jika dibandingkan realisasi investasi tahun 2021 lalu yang hanya sebesar Rp 146 miliar.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, capaian ini merupakan hasil kinerja SKPD di lingkungan Pemko Banjarbaru yang responsif dalam menggaet para investor yang datang.
Hal ini juga katanya menjadi bukti telah terjadi transformasi perekonomian di Banjarbaru yang semakin baik.
“Alhamdulillah, kinerja investasi Kota Banjarbaru mencatatkan hasil yang positif. Semua SKPD sangat responsif dengan didukung kawasan kita yang strategis. Dan harus saya akui bahwa produktivitas tenaga kerja kita sangat bagus,” ungkapnya.
Dirinya juga optimis pada tahun 2023 ini realisasi investasi dapat menunjukan progres yang lebih baik, bahkan melebihi target yang ditetapkan. Selain itu dirinya juga meyakini kegiatan penanaman modal di Kota Banjarbaru sudah sangat transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.
“Kondisi saat ini investor luar daerah dan investor asing ramai berdatangan untuk menanamkan modalnya di Banjarbaru. Untuk itu juga kami Pemko Banjarbaru akan terus melakukan upaya out of the box dalam rangka pencapaian investasi yang inklusif,” pungkasnya. (maf/dya)
