Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

Workshop Pembudayaan Gemar Membaca Berbasis Multimedia di Banjarmasin

Avatar
153
×

Workshop Pembudayaan Gemar Membaca Berbasis Multimedia di Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel mengadakan workshop Pembudayaan Gemar Membaca bersama Kepala Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara, Orisa Mahardini, Rabu (18/9/2024). (Sumber Foto: Kominfo Kalsel/koranbanjar.net)

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel mengadakan workshop Pembudayaan Gemar Membaca bersama Kepala Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara, Orisa Mahardini, Rabu (18/9/2024).

BANJARMASIN,koranbanjar.net – Mengusung tema Koleksi Perpustakaan Berbasis Teknologi/Multimedia, kegiatan inipun diikuti oleh pengelola perpustakaan dan ratusan pelajar tingkat SLTA/sederajat dari berbagai sekolah di kabupaten/kota.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan, Muhammad Hanafi mengatakan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan budaya gema membaca dan literasi generasi muda banua dengan memanfaatkan bahan pustaka berbasis multimedia.

“Sesuai dengan era digital saat ini kita ingin membudayakan gemar membaca tidak hanya melalui buku fisik tapi juga melalui bahan pustaka berbasis multimedia atau digital,” kata Hanafi, Banjarmasin, Rabu (18/9/2024).

Dalam rangka mendukung hal tersebut Dispersip Kalsel sendiri, lanjutnya, memiliki inovasi bernama i-Kalsel yang mana in merupakan suatu aplikasi perpustakaan berbasis elektronik yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

“Saat ini, iKalsel yang dimiliki Dispersip Kalsel telah memiliki 2.235 pengguna aktif, dengan koleksi mencapai 6.706 judul dan total 55.448 eksemplar buku,” jelasnya

Sementara itu, Orisa Mahardini menuturkan di era serba digital saat ini teknologi AI atau multimedia akan sangat membantu pengelola perpustakaan untuk menciptakan sebuah koleksi yang bisa digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

“Cara orang untuk menambah wawasan atau pengetahuan saat ini sudah mengelami pergeseran yang cukup signifikan. Dengan adanya AI ini akan mempermudah kita membaca buku secara digital atau bahkan dengan teknologi text to spech kita juga bisa memahami isi buku hanya dengan mendengarkannya saja,” tutur Orisa.

Dia pun menegaskan bagwa kegemaran membaca ini harus terus di dorong salah satunya dengan adanya teknologi yang bisa kita kembangkan untuk koleksi multimedia.

“Pada kesempatan ini saya akan berbagi beberapa hal terkait bagaimana pengelola perpustakaan bisa menyiapkan atau mengelola koleksi yang ada dan merubahnya menjadi sesuatu yang menarik dengan memanfaatkan teknologi-teknologi mulitmedia,” tukasnya. (kominfo kalsel/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh