Wakil Ketua II DPRD Kota Banjarbaru Windi Novianto, menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Wali Kota Erna Lisa Halaby dan Wakil Wali Kota Wartono.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Windi mendorong agar pasangan kepala daerah tersebut segera memprioritaskan penguatan tiga sektor utama demi percepatan pembangunan kota.
Dalam keterangannya kepada media, Minggu (22/6/2025), Windi menyebutkan bahwa kolaborasi yang kuat antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Tiga sektor strategis yang harus diperkuat antara lain pemerintahan yang terbuka, sinkronisasi visi-misi pembangunan, serta pelayanan publik dan infrastruktur. Ini penting agar Banjarbaru benar-benar menjadi kota yang Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera,” ungkap Windi.
Ia menekankan sektor pertama adalah tata kelola pemerintahan yang transparan dan kolaboratif. Windi berharap ada komunikasi yang intens dan terbuka antara pemkot dan DPRD dalam setiap proses pengambilan kebijakan.
“Sinergi dalam penyusunan anggaran dan pengawasan program pembangunan harus menjadi budaya, bukan sekadar formalitas. Ini demi memastikan kebijakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Sektor kedua yang dinilai krusial adalah penyelarasan visi dan misi kepala daerah dengan program strategis kota, termasuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Program yang dibawa Lisa-Wartono harus selaras dengan aspirasi masyarakat. Jika semua sinkron, pembangunan bisa lebih terukur, tepat sasaran, dan bermanfaat luas,” jelasnya.
Adapun sektor ketiga yang menjadi sorotan DPRD adalah pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur yang masih membutuhkan banyak pembenahan dan percepatan.
“Pelayanan publik yang mudah diakses, cepat, dan ramah adalah kebutuhan dasar masyarakat. Begitu juga infrastruktur, harus merata dan berkualitas. Ini menjadi perhatian serius kami di dewan,” tambah Windi.
Lebih jauh, ia menyebut bahwa kepemimpinan Lisa-Wartono merupakan babak baru bagi Banjarbaru.
“Kami harap kolaborasi lintas sektor bisa mengantar Banjarbaru menjadi kota yang lebih inklusif, berkembang, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (maf/dya)