Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Webinar Literasi Digital Tanah Bumbu ; Mau Aman di Ruang Digital? Yuk Kenali Literasinya

Avatar
379
×

Webinar Literasi Digital Tanah Bumbu ; Mau Aman di Ruang Digital? Yuk Kenali Literasinya

Sebarkan artikel ini
Webinar literasi digital di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Senin (2/8/2021)

Dalam Webinar Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bekerjasama dengan Siberkreasi kali ini untuk Kabupaten Tanah Bumbu membahas “Mau Aman di Ruang Digital? Yuk Kenali Literasinya,”

TANAH BUMBU, koranbanjar.net – Webinar Literasi Digital Tanah Bumbu di Kalsel langsung dibuka Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar, yang dipandu Moderator Reza Rahman, Senin (2/8/2021).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Webinar ini menghadirkan narasumber yakni, tv Presenter- Duta wisata-Duta bahasa Venerabella Arin, Manager kerjasama dan pengembangan usaha kreatif UB media Amalia Permata Rizky.

Musisi dan vokalis band Restu Triandy, dan ketua PW prima DMI Kalsel dan Founder TechinBanua Junaidi.

Salah satu narasumber, Amalia Permata Rizky memberikan pemaparan tentang “Memasuki Internet Dengan Aman Melalui Literasi.”

Amalia menjelaskan indikator pertama dari kecakapan dalam budaya digital, adalah bagaimana setiap individu menyadari bahwa ketika memasuki era digital secara otomatis dirinya telah menjadi warga negara digital.

Dalam konteks keindonesiaan sebagai warga negara digital tiap individu memiliki tanggung jawab meliputi hak dan kewajiban untuk melakukan seluruh aktivitas bermedia digitalnya.

“Berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan yakni Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya.

Multikuralisme dan pluralisme:
1. pentingnya pemahaman keberagaman budaya dan upaya untuk menghargainya
2. generasi muda sebagai digital native
3. mindfulness communication (memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik-simpati dan empati)
4. filter untuk berita bohong, ujaran kebencian, perundungan siber, black campaign dan doxing.

The death of expertise era:
1. memahami betul isi pesan yang diproduksi dengan sumber yang benar.
2. partisipasi dan kolaborasi dalam menggunakan media digital.
3. efektif dalam memilih akun yang diikuti karena akan mempengaruhi pola pikir atau asupan informasi yang diterima. (mj-37/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh