Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hulu Sungai Tengah

Webinar Literasi Digital Kabupaten Hulu Sungai Tengah; Nyaman di Ruang Digital: Tangkal Ujaran Kebencian

Avatar
429
×

Webinar Literasi Digital Kabupaten Hulu Sungai Tengah; Nyaman di Ruang Digital: Tangkal Ujaran Kebencian

Sebarkan artikel ini
Webinar Literasi Digital Hulu Sungai Tengah
Webinar Literasi Digital Hulu Sungai Tengah

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar dengan tema “Nyaman di Ruang Digital: Tangkal Ujaran Kebencian” di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Selasa (02/11/2021) pukul 14.00 Wita.

HST, Koranbanjar.net – Acara dibuka oleh Bupati Hulu Sungai Tengah, H Aulia Oktafiandi dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan B Sc ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dalam diskusi ini dipandu oleh moderator Ovi Darin yang menghadirkan narasumber Narasumber pertama yakni, Linda Widiachristy dengan materi tentang “Mengenalkan Budaya Indonesia Melalui Literasi Digital”.

“Budaya Indonesia bisa dikenalkan melalui platform digital dan literasi digital. Sikap yang harus kita miliki di dunia digital, yakni menjaga nilai-nilai budaya Indonesia dalam berinteraksi dan berkomunikasi di dunia maya dengan menghargai perbedaan dan berkomentar positif. Kemudian, kita harus selalu mendukung produk kearifan lokal Indonesia, ekonomi lokal, komunitas lokal, serta menerapkan ramah lingkungan,” jelasnya

Narasumber kedua, Nanik Puspitasari yang membahas materi tentang “Kreatif dan Produktif Dirumah dengan Memanfaatkan Limbah Sampah Membuat Eco Enzyme”

“Eco enzyme adalah cairan alami serba guba, yang meripakan gasil fermentasi daru gula. sisa buah dan sayuran, serta air,” ujarnya

“Penemu eco enzyme adalah Dr Rosukon Poompanvong yang merupakan Pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand yang telah melakukan penelitian sejak tahun 1980-an. Perlu diketahuai semua sisa buah maupun sayuran dapat digunakan untuk membuat eco enzyme, kecuali yang sudah dimasak, sudah busuk, berminyak, dan kering,” pungkasnya

Narasumber ketiga yaitu Amanda Nadzario yang sekaligus Key Opinion Leader dalam acara ini menjelaskan materi tentang “Bijak Sebelum Mengunggah ke Media Sosial”

“Membuat atau membagikan akses konten yang bermuatan kesusilaan atau pornografi, mengancam, memeras, mencemarkan nama baik seseorang, menyadap, hoaxa, serta ujaran kebencian dapat terken UU ITE,” tegasnya

“Agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, maka kita harus bijak sebelum mengunggah ke media sosial dengan cara jangan asal posting konten, hindari oversharing, jaga etika, selalu waspada, dan filter akun yang diikuti,” pungkasnya

Terakhir, narasumber Hikmah yang meyampaikan materi tentang “Dampak Penyebaran Berita Hoax”

“Hoax merupakan berita bohong, ciri-cirinya seperti sumber berita yang didapat tidak jelas. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental, kepanikan publik, adanya manipulasi, dan mengganggu perekonomian. Kita dapat menangkal berita hoax dengan itropeksi, lakukan cek dan ricek sebelum menyebarkan berita,” pungkasnya

Terakhir, ada materi dari narasumber Dr H Suyanto yang menyampaikan tentang “Cara Aman Investasi Online”

Mengapa perlu investasi?

Suyanto menyampaikan, “kita perlu investasi agar kita bisa memiliki kehidupan yang nyaman, seperti membeli rumah, mobil, dan kebutuhan lainnya agar hari tua kita terjamin.”

Ada beberapa hal yang diwaspadai dalam investasi online, yaitu:

1.Pastikan keuntungan wajar

2.Perhatikan Aspek Legalitas

3.Memahami skema investasi online

4.Memahami tingkat resiko investasi online

5.Melakukan diversifikasi investasi online. (lala)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh