Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar dengan tema “Selimuti Diri dengan Keempat Pilar Literasi” di Kabupaten Balangan, Rabu (17/11/2021) pukul 10.00 Wita.
BALANGAN, Koranbanjar.net – Acara dibuka oleh Bupati Hulu Balangan, H Supiani dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan B Sc ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.
Dalam diskusi ini dipandu oleh moderator Ovi Darin yang menghadirkan narasumber Narasumber pertama yakni, Muhammad Syaqif dengan materi tentang “Etika Digital”.
“Dalam bermedia sosial pentingnya kita harus memiliki etika di dalamnya, agar kita bisa mengontrol batasan-batasan apa saja yang dilakukan di media sosial,” tuturnya
“Kita bisa memakasimalkan penggunaan media sosial untuk bisnis, dengan cara membuat konten yang menarik, kapan konten tersebut harus diposting dan ide konten yang membuat naiknya kunjungan akun media sosial serta memantau statistik media sosial,” pungkasnya
Narasumber kedua, Dr Rofikatul Karimah yang membahas materi tentang “Kecakapan Digital”.
Ia memaparkan, Kemampuan literasi digital yang wajib dimiliki oleh generasi alpha, yakni;
1. Information, pendidik memiliki kemampuan mencari, memilih, memilah, dan mengelila informasi yang cocok untuk pembelajaran
2. Communication, keterampilan berinteraksi melalui teknologi digital seperti zoom, google meet, dan sebagainya
3. Educational content creation, kemampuan pendidik untuk dapat menciptakan konten pembelajaran digital.
Narasumber ketiga yaitu Nadya Diptya yang sekaligus Key Opinion Leader dalam acara ini menjelaskan materi tentang “Fitur Main Aman saat Belanja Online”
“Keuntungan dari belanja online yakni tidak perlu keluar rumah, praktis, banyak diskon, dan bervariasi,” tuturnya
“Namun di sisi lain, banyak dampak negatif belanja online, seperti modus penipuan, pencurian data, pencurian uang, dan layanan cash on delivery,” jelasnya
Terakhir narasumber Handy Priya Utama yang menyampaikan materi tentang “Kiat Cegah Kecanduan Digital pada Anak”
Ia memaparkan, adapun dampak negatid media digital bagi anak, yaitu;
1. Berpotensi mengganggu kesehatan
2. Merenggangkan hubungan sosial di dunia nyata
3. Waktu lebih banyak digunakan untuk aktif di media digital
4. Dapat mengganggu perkembangan mental apabila tidak ada kontrol
Hal tersebut dapat dicegah dengan cara, orang tua membuat kesepakatan bersama anak, seperti bagaimana, kapan, dan dimana anak boleh menggunakan perangkat digital. Kemudian, dapat memberikan contoh dengan tindakan, dan memilih aplikasi yang susuai dengan anak. (lala)